
Jakarta, gatra.net - Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) K.H. Miftachul Akhyar meminta semua pihak yang tengah bersengketa pada pilpres 2019 siap menerima hasil Sidang Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang akan diumumkan pada Jumat (28/6) pekan depan.
“Apa pun hasilnya itu merupakan yang terbaik untuk Indonesia. Saya meminta kepada semua pihak yang bersengketa agar menerimanya secara lapang dada,” ujarnya dalam acara Halal Bihalal PBNU di Jakarta, Ahad (23/6).
Ia pun meminta kepada semua pihak agar bisa menjaga kondisi keamanan pada saat pengumuman tersebut. Menurutnya jika terjadi tindakan anarkis hanya akan merugikan Indonesia.
“Jangan lagi terjadi seperti kemarin, apalagi sampai jatuh korban jiwa itu sama mengeluarkan energi yang sia-sia. Pada intinya kita harus menjaga persatuan bangsa,” katanya.
Seperti diketahui, MK mulai menggelar sidang sengketa hasil pilpres pada Jumat (14/6). Proses persidangan digelar sebanyak lima kali, dengan mengagenda pembacaan dalil pemohon, pembacaan dalil termohon dan pihak terkait, pemeriksaan saksi pemohon, termohon, serta pihak terkait.