

Pati, gatra.net - Bupati Pati mengadakan Gerakan Pungut Sampah (GPS) di sepanjang jalan dan sungai-sungai di kota Pati, tepatnya di halaman Stikes Blaru. GPS dilaksanakan pada Jumat (21/6) dimulai pukul 06.30 WIB sampai selesai.
Hal itu dilakukan Bupati untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan. Sebab sampai sekarang sampah masih menjadi persoalan. Masyarakat seringkali apatis terhadap kondisi lingkungan dan cenderung menempuh carah mudah dalam membuang sampah.
"Masyarakat yang tinggal di dekat sungai justru tidak mengelola sungai dengan baik. Mereka justru sering buang sampah di situ. Sungai dianggap sebagai tempat yang mudah untuk membuah sampah, sehingga dijadikan sebagai tempat pembuangan," ujar Bupati. Padahal, sampah menjadi biang pencemaran lingkungan dan sumber penyakit.
Guna menggencarkan gerakan peduli lingkungan, kata Bupati, pemerintahan desa bisa memanfaatkan dana desa untuk mengatasi persoalan sampah. "Kepala desa bisa memanfaatkan dana desa untuk membiayai petugas kebersihan. Aturan memperbolehkan itu. Juga untuk pengadaan bak sampah, tempat pembuangan sampah. Jadi, tidak ada alasan lagi, sampah jadi persoalan di masing-masing wilayah," ucapnya.