
Langkat, gatra.net – Sejumlah anak - anak di kabarkan ikut menjadi korban dari kebakaran pabrik korek api di Kabupaten Langkat, Jumat (21/6). Anak – anak yang menjadi korban kebakaran di duga merupakan anak karyawan yang bekerja di pabrik industri rumah tangga tersebut.
Dari data yang diperoleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Langkat menyebutkan ada sejumlah korban terbakar yang masih berstatus anak. Anak - anak tersebut ikut terjebak di pabrik korek api gas saat peristiwa kebakaran yang terjadi sekitar pukul 12:00 wib.
“Jumlah korban meninggal lebih dari 20 orang termasuk anak - anak. Sekarang masih terus dilakukan pendataan. Korban yang terbakar diduga terjebak dalam kepulan api saat melakukan pekerjaan di industri rumah tangga tersebut,” terang Kepala BPBD Kabupaten Langkat, Irwan Syahri.
Baca Juga: Pabrik Korek di Langkat Terbakar, Puluhan Karyawan Meninggal
Belum diketahui penyebab kebakaran pabrik yang berlokasi di Jalan Tengku Amir Hamzah, Dusun IV, Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai tersebut. Namun api sudah padam serta seluruh korban sudah di evakuasi. "Kita belum tahu pasti bagaimana kronologisnya, tapi itu pabrik mancis atau pemantik api gas yang terbakar. Informasinya mereka terperangkap di dalam," ujarnya.
Info yang diperoleh, Jenazah yang terbakar dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk diidentifikasi. "Proses evakuasi dan sedang diidentifikasi karena kondisi jenazah dalam keadaan hangus terbakar. Kita menyerahkannya kepada pihak yang berwajib,” jelasnya.
Reporter: Baringin Lumban Gaol