
Ohio, gatra.net - Seorang bayi perempuan lahir sehat selamat setelah menjalani operasi janin di Klinik Cleveland, Ohio, Amerika Serikat. Bayi tersebut sebelumnya terkena penyakit spina bifida yang menyerang tulang belakang.
Bayi itu berhasil menjalani operasi yang dilakukan pada Februari lalu saat masih berusia 23 pekan dalam kandungan. Pada 3 Juni, ia lahir selamat melalui operasi caesar.
Menurut Direktur Bedah Janin Klinik Cleveland, Darrell Cass, untuk melakukan operasi janin dibutuhkan persiapan matang. Ia bersama timnya mengunjungi pusat kesehatan, berkonsultasi dengan para ahli, dan melakukan simulasi demi memastikan operasi yang akan dilakukan dapat menyelamatkan ibu dan bayinya.
Cass menjelaskan, spina bifida sendiri sering ditemukan saat janin berusia sekitar 18 pekan. Penyakit ini terjadi ketika tabung saraf janin tidak sepenuhnya tertutup sehingga memengaruhi tulang belakang bagian bawah.
Kondisi seperti itu akhirnya mengakibatkan sumsum tulang belakang pada bayi tidak terbentuk sebagaimana mestinya. Jika tidak segera dioperasi, maka bayi akan mengalami kerusakan sumsum tulang belakang, saraf, bahkan kerusakan otak.
"Dengan berhasil memperbaiki cacat sebelum lahir, kami memungkinkan anak ini mendapatkan kondisi terbaik ketika lahir dan secara signifikan meningkatkan kualitas hidupnya," kata Cass seperti dikutip laman CBS News, Kamis (20/6).
Dalam operasi Spina Bifida, rahim yang terbuka akan ditutup dan janin tetap diupayakan berada di dalam rahim. Namun, meskipun operasi sukses dilakukan, Cass mengungkapkan bahwa spina bifida tidak akan sembuh sepenuhnya.
"Bayi akan membutuhkan perawatan suportif berkelanjutan yang disediakan oleh tim multidisiplin," ungkapnya.
Anak-anak yang saat berada dalam kandungan mengalami spina bifida akan mengalami kesulitan berjalan atau berlari karena kurangnya kekuatan kaki bagian bawah. Cacat lahir akibat penyakit ini terjadi pada 1.645 bayi yang lahir di AS setiap tahun, menurut CDC.