Home Internasional Mantan Presiden Mesir Mohamed Mursi Meninggal Dunia

Mantan Presiden Mesir Mohamed Mursi Meninggal Dunia

Kairo, gatra.net - Mantan Presiden Mesir, Mohamed Mursi, kepala negara yang dipilih secara demokratis pertama dalam sejarah modern Mesir, meninggal dunia pada hari Senin dalam usia 67 tahun setelah pingsan di pengadilan Kairo saat diadili atas tuduhan spionase.

Mursi, seorang tokoh top dalam Ikhwanul Muslimin yang sekarang dilarang, telah berada di penjara sejak digulingkan oleh militer pada 2013 setelah hampir setahun berkuasa, menyusul protes massa terhadap pemerintahannya.

Kematiannya kemungkinan akan menumpuk tekanan internasional pada pemerintah Mesir atas catatan hak asasi manusia, terutama kondisi di penjara di mana ribuan aktivis Islam dan aktivis sekuler ditahan.

Jaksa penuntut umum mengatakan, Mursi pingsan di ruang sidang tak lama setelah berpidato di pengadilan, dan dinyatakan meninggal di rumah sakit pada pukul 4:50 malam. (1450 GMT). Pemeriksaan awal tidak menunjukkan tanda-tanda cedera baru-baru ini di tubuhnya.

Ikhwanul Muslimin menggambarkan kematian Mursi sebagai "pembunuhan penuh" dan menyerukan massa berkumpul di pemakamannya di Mesir dan di luar kedutaan besar Mesir di seluruh dunia.

Keluarga Mursi sebelumnya mengatakan, kesehatannya memburuk di penjara dan mereka jarang diizinkan untuk berkunjung.

Putra Mohamed Mursi, Abdullah Mohamed Mursi, mengatakan kepada Reuters bahwa keluarganya belum dihubungi mengenai perincian penguburan dan hanya berkomunikasi dengan keluarga melalui pengacara mereka.

Putra Mursi sebelumnya telah mengatakan, bahwa pihak berwenang menolak untuk mengizinkannya dimakamkan di tanah pemakaman keluarga di Provinsi Nil Delta Sharqiya.

"Kami tidak tahu apa-apa tentang dia dan tidak ada yang berhubungan dengan kami, dan kami tidak tahu apakah kami akan memandikan dia atau berdoa kepadanya atau tidak," katanya.

Amnesty International menyerukan penyelidikan  secara obyektif, menyeluruh, dan transparan atas kematian Mursi.

"Berita kematian Mohamed Mursi di pengadilan hari ini sangat mengejutkan dan menimbulkan pertanyaan serius tentang perawatannya di tahanan," kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan. "Pihak berwenang Mesir memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa, sebagai tahanan, ia memiliki akses ke perawatan medis yang layak."

Anggota parlemen Inggris, Crispin Blunt, yang telah memimpin delegasi anggota parlemen dan pengacara Inggris tahun lalu dalam mengeluarkan laporan tentang penahanan Mursi, mengecam kondisi penahanan Mursi.

“Kami ingin memahami apakah ada perubahan dalam kondisinya sejak kami melaporkan pada Maret 2018, dan jika ia terus ditahan dalam kondisi yang kami temukan, maka saya khawatir pemerintah Mesir kemungkinan akan bertanggung jawab atas kematiannya yang prematur,” katanya. 

388