New York, gatra.net - Penggunaan bahasa yang berhubungan dengan identitas seksual terus berkembang dalam masyarakat. Bahasa ini menjadi gambaran dari beragamnya identitas seksual yang mencerminkan ketertarikan seksual pada diri seorang manusia.

Baru-baru ini, para ahli sosial telah mengumpulkan istilah-istilah yang berkaitan dengan orientasi seksual, termasuk "Q" dalam LGBTQ dan istilah lain yang menggambarkan gender. Berikut definisi beragamnya identitas seksual dari para ahli, dilansir Medical Daily, Senin (17/6).

Seks - Komunitas ilmiah menyebut seks berbeda dari gender. Seks berhubungan dengan karakteristik fisik dan biologis seseorang sejak lahir, seks bisa menjelaskan dengan jelas apakah seseorang termasuk perempuan atau laki-laki dari kelamin dan bentuk fisiknya. Namun di beberapa negara bagian, ada jenis kelamin ketiga yang dikenal sebagai interseks.

Baca Juga: Aktivis LGBT Kuba Protes Pemerintah Karena Batalkan Kegiatan Parade

Interseks - Ini menggambarkan orang yang lahir dengan kromosom seks, genitalia eksternal atau sistem reproduksi internal yang menyimpang dari jenis kelamin pria atau perempuan pada umumnya. Interseks bisa dilahirkan dalam kondisi fisik perempuan tetapi memiliki organ reproduksi laki-laki dalam tubuhnya atau sebaliknya.  Individu Interseks menentang cara memilih jenis kelamin seseorang karena mereka mempertimbangkan perasaan gender atau identitas seksual seseorang.

Gender - Gender berbeda dengan jenis kelamin. Gender merujuk pada peran, perilaku, dan karakteristik yang dikonstruksi secara sosial dan bisa disebut sebagai indikator budaya tentang bagaimana seseorang mengidentifikasi dirinya secara sosial. Orang yang lahir dengan vagina dan merasa identitasnya perempuan berarti memiliki gender perempuan.

Identitas Gender - Sesuai NLGJA, Asosiasi Jurnalis LGBTQ, perasaan emosional dan psikologis gender seseorang mungkin tidak sesuai dengan jenis kelamin yang diberikan saat lahir. Saat ini, sudah ada beberapa istilah untuk orang yang tidak menganggap diri mereka pria atau wanita.

Baca Juga: Bentrok Dengan Polisi, Aktivis LGBT Kuba Ditahan

Non-Biner - Menurut National Center for Transgender Equality, ini adalah istilah umum yang digunakan untuk menyebut orang yang tidak melihat diri mereka sebagai laki-laki atau perempuan. Beberapa memiliki karakteristik campuran dari kedua jenis kelamin dan tidak mengidentifikasi diri mereka sendiri. Beberapa istilah non-biner termasuk gender nonconforming atau genderqueer.

Transgender - The American Psychological Association menjelaskan bahwa transgender mengidentifikasi diri mereka sebagai pria atau wanita. Orang transgender biasanya memiliki identitas gender atau ekspresi gender yang berbeda dengan seksnya saat lahir. Jika seorang transgender mengehendaki bantuan medis untuk mengganti jenis kelamin mereka, maka ini dikenal dengan transseksual.

Queer - Istilah ini berkaitan dengan mereka yang masih "mempertanyakan" atau masih mengeksplorasi seksualitas mereka.

Baca Juga: Komunitas Minoritas Semarang Kesulitan Peroleh Dokumen Kependudukan

Cisgender - Ini digunakan untuk menggambarkan seseorang yang mengidentifikasi dirinya dan gendernya sesuai dengan jenis kelamin. Seorang cisgender tidak mengidentifikasi diri mereka sebagai transgender.

Lesbian - Lesbian adalah wanita yang tertarik pada wanita lain. Namun beberapa wanita lebih suka disebut aneh. Mereka adalah cisgender, dalam arti tertentu, karena mereka menyesuaikan diri dengan seksualitas perempuan mereka. Ketertarikan mereka, bagaimanapun, menyimpang dari kepercayaan umum bahwa wanita standar hanya tertarik pada lawan jenis.

Gay - Ini adalah gambaran dari identitas gender pria yang tertarik pada pria lain.

Baca Juga: Dosen USU Ungkap Aliran Dana Dukung LGBT di Indonesia

Biseksual - Orang yang tertarik pada lebih dari satu jenis kelamin.

Aseksual - Aseksualitas memiliki ketertarikan seksual yang kurang. Namun, mereka mungkin masih mengalami ketertarikan melakukan hal romantis. Artinya, bisa saja seorang pelaku aseksual menjalankan kencan romantis namun biasanya mereka tidak tertarik dengan aktivitas fisik seksual.

Panseksual - Panseksual tertarik pada orang lain tanpa memandang orientasi seksual mereka. Orang-orang panseksual bisa tertarik terhadap seseorang tanpa memandang jenis kelamin, gender, ataupun orientasi seksualnya.