
Semarang, gatra.net - PT Semen Gresik berangkatkan 520 pemudik kembali ke dua daerah di Pulau kalimantan. Pemudik kembali ke daerah perantauan, yaitu di Sampit dan Kumai.
Direktur utama Semen Gresik, Mukhamad Saifudin mengatakan, pemberangkatan arus balik pemudik dibagi menjadi dua kloter. Kloter pertama menuju sampit, kemudian kloter kedua menuju Kumai. "Pagi ini diikuti 270 peserta pemudik dengan tujuan sampit, kemudian Kumai 250 peserta nanti sore menggunakan kapal milik Pelni," katanya di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Minggu (16/6).
Mukhamad mengungkapkan, program mudik bareng itu merupakan wujud BUMN Hadir untuk Negeri. "Mendukung hajat besar kita, yaitu silaturahmi ke kampung halaman, tujuannya adalah membantu transportasi masal," ujarnya.
Menurutnya, mudik bareng yang diselenggarakan BUMN menjadi alternatif untuk mengurangi angkutan kendaraan pribadi. "Mudik bareng dari Semen Gresik tersebar di daerah-daerah di Indonesia. Ada kurang-lebih 5.000 peserta mengikuti program ini," ucapnya.
Sementara itu, menurut salah satu pemudik asal Cirebon, Ahmad Nur, adanya mudik gratis itu sangat membantu para buruh yang berada di luar Jawa. "Setiap tahun mudik, mudik gratis baru kali ini, daftarnya sebelum Lebaran. Senang ya, setiap tahun kalau dapat lumayan ini, jadi ngirit," ujar Ahmad