
Sleman, gatra.net - PSS Sleman terus mengasah kolektivitas tim dalam membangun serangan sebagai persiapan menghadapi Bhayangkara FC pada lanjutan kompetisi sepakbola Liga 1 pada Jumat (21/6) mendatang. Para pemain PSS didorong menciptakan banyak peluang gol.
"Saya menekankan para pemain menciptakan banyak peluang secara tim, bukan individual. Ada kerjasama bagus antar-pemain yang harus kami tekankan setiap latihan," kata Pelatih Kepala PSS Seto Nurdiantoro saat ditemui di Stadion Maguwoharjo, Jumat (14/6) sore.
Seto mengasah dua strategi serangan PSS, yaitu serangan dari kaki ke kaki dan serangan direct atau langsung menyerang dari lini belakang ke depan. Setelah mampu menciptakan banyak peluang, Seto berkata tinggal ketajaman pemain yang dibutuhkan untuk membuat gol.
Selain mengasah kolektivitas dalam serangan, para pemain juga harus digenjot latihan fisik. Langkah ini supaya mereka bisa kembali optimal berlaga setelah libur Lebaran. "Fisik kami benahi lagi besok," ucapnya.
Seto juga mengatakan, untuk menghadapi Bhayangkara FC pemain PSS kemungkinan dirotasi. Hal ini tergantung kondisi dan kesiapan pemain asuhannya. "Rotasi pasti ada, tapi belum bisa dipastikan," kata pria yang pernah melatih PSIM Yogyakarta ini.
Apalagi, menurutnya, kemampuan para pemain hampir merata. "Kualitas pemain inti dan cadangan hampir sama. Jadi tinggal meningkatkan kerjasama tim," pungkasnya.