
Jakarta, gatra.net - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menjelaskan perkembangan soal konflik dan kerusuhan yang terjadi di Buton, Sulawesi Tenggara.
Kapolri menyebut saat ini aparat sudah menangkap 83 orang yang diduga terlibat kerusuhan antara warga desa Sampaobulo dan desa Gunung Jaya.
"Bapak Gubernur Sulawesi Tenggara, Pak Ali Mazi, Pangdam, kemudian Kapolda sudah turun di lapangan. Sudah 83 yang ditangkap, kalau tidak salah, ditangkap," kata Tito saat memberikan keterangan di hadapan wartawan setelah apel gabungan TNI-Polri di Monas, Kamis (13/6).
Tito menjelaskan, upaya untuk menghentikan tindakan kerusuhan dan kekerasaan adalah dengan membetuk pasukan gabungan TNI-Polri. Pangdam juga sudah mengirim pasukan dari Makassar ditambah denngan pasukan dari Brimob.
"Dengan cepat bisa terkendali, sekarang ini proses penegakan berlanjut, kemudian juga proses rekonsiliasi dan rekonstruksi kembali, terutama rumah-rumah yang terbakar sembari keamanan terus dijaga," kata Tito
Sebelumnya diberitakan konflik antar warga Desa Gunung Jaya dan Sampoabulo itu bermula saat adanya konvoi sepeda motor para pemuda dari Desa Sampaobulo melewati Desa Gunung Jaya pada Selasa (4/6) lalu sekitar pukul 21.00 WIB.
Bentrok antar warga desa di Buton, Sulawesi Tenggara tersebut mengakibatkan puluhan rumah dibakar, dua warga tewas, 8 orang luka-luka dan 871 warga mengungsi.