Home Ekonomi Tekan Inflasi, Ekonom INDEF Sarankan Konsumsi Produk Cabai Olahan

Tekan Inflasi, Ekonom INDEF Sarankan Konsumsi Produk Cabai Olahan

Jakarta, gatra.net - Konsumsi cabai merah menjadi salah satu penyumbang inflasi terbesar selama Mei 2019, yakni sebesar 0,10% dari total 0,68% menurut data Badan Pusat Statistik (BPS). Penyumbang inflasi ini karena naiknya harga makanan di bulan puasa.

Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Rusli Abdullah mengungkapkan kenaikan harga tersebut disebabkan oleh meningkatnya permintaan.

"Selain meningkatkan produksi, kita harus membiasakan diri mengonsumsi cabai olahan," terangnya kepada gatra.net, Kamis (12/6).

"Coba langsung diolah jadi sambal olahan. Cuma lidah kita belum terbiasa," ujarnya. Menurutnya, orang Indonesia terbiasa membeli produk cabai segar dan meraciknya menjadi sambal.

Ia menambahkan sambal olahan lebih tahan lama, sehingga tidak perlu tergantung pada cabai segar yang menunggu pasokan pada musin panen tiba dan itu mudah rusak.

Rusli berpendapat pemerintah sebaiknya mendorong masyarakat agar terbiasa dengan cabai olahan.

"Kita harus merekayasa lidah masyarakat, sehingga bisa di-maintenance (atur). Itu sulit karena butuh prosesnya jangka panjang," tutupnya.

 

 

 

149