Home Ekonomi Beberapa Wilayah di Jawa Tengah Terancam Kekeringan

Beberapa Wilayah di Jawa Tengah Terancam Kekeringan

Semarang, gatra.net - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah mendeteksi sebanyak 360 desa di Jawa Tengah terancam  kekeringan pada musim kemarau saat ini.
 
Menurut Kepala BPBD Jawa Tengah, Sudaryanto,  pada bulan ini wilayahnya sudah memasuki awal kemarau. Warga yang terdampak kekeringan paling banyak berada di Kabupaten Blora.
 
"Prediksi kami total ada 360 desa yang akan mengalami kekeringan pada awal musim kemarau ini. Dari 360 desa itu ada 2.056.287 jiwa dan 545.851 KK (kepala keluarga) yang terdampak," katanya di Semarang Kamis (13/6). 
 
Sudaryanto  menyatakan  telah meningkatkan koordinasi dengan semua kantor PDAM untuk bersiap menggelontorkan bantuan air bersih kepada warga yang terdampak bencana. Selama ini  1.259 desa  merupakan langganan kekeringan. 
 
"Kita bisa lihat Kabupaten Blora itu banyak yang mengalami kesulitan air bersih saat kemarau tiba. Jumlah warganya yang terdampak ada 467.166 orang," katanya. Selanjutnya, wilayah yang terdampak adalah Kabupaten Pati (198.196 jiwa), Grobogan (159.352), Brebes (139.141) dan Kabupaten Semarang (105.000).
 
Kemudian, nantinya, suplai air dari sejumlah waduk dan embung di beberapa daerah akan dimanfaatkan secara maksimal. "Ketersediaan air di waduk dan embung harus dipastikan benar-benar mencukupi kebutuhan warga," ujarnya. 
 
Menurut Sudaryanto,  kondisi cuaca tidak bisa diprediksi akan sama dengan tahun lalu. "Karena saya kira suhu udara pada tahun ini lebih panas ketimbang kondisi sebelumnya. Saya sedang koordinasikan  lintas-sektoral supaya penanggulangan kekeringan bisa dilakukan sedini mungkin," ucapnya. 
 
 
365