
Jakarta, gatra.net - Counter-terrorism menjadi tema Indonesia saat memimpin Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) yang kedua pada September 2020 mendatang. Presidensi Indonesia di DK PBB yang pertama berakhir pada 31 Mei 2019.
"Kita akan kembali menjadi presiden DK PBB September 2020 nanti. Rencananya akan membawa tema counter-terrorism," ungkap Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri, Febrian Alphyanto Ruddyard di Jakarta, Selasa (11/6).
Tema ini diangkat dengan maksud menjaga kebebasan dunia dari radikalisme dan aksi teroris. Indonesia dinilai memiliki pengalaman luas dalam menangani terorisme.
Saat ini, sambung Febrian, Kementerian Luar Negeri sedang menyusun daftar agenda yang akan dibahas di DK PBB pada September 2020.
"Agustus mendatang agenda tersebut akan selesai disusun," pungkas dia.