
Makassar, gatra.net – Mudik masih menjadi tradisi wajib bagi warga Sulawesi Selatan. Terbukti, saat harga tiket pesawat mahal, maka jalur laut pun jadi pilihan. Ini tampak dari peningkatan signifikan jumlah penumpang di Pelabuhan Makassar dibanding tahun lalu.
“Data dari Posko terpadu, jumlah penumpang mencapai 454 ribu orang pada H+2. Jumlah ini tumbuh 116 persen dibanding periode sama pada 2018 yang hanya 389 ribu orang,” kata Direktur Operasi dan Komersial PT Pelindo IV, Riman S Duyo, di Makassar, Selasa (11/6).
Dikatakan, kunjungan kapal tercatat ada sebanyak 752 kali atau tumbuh 110 persen dibanding priode sama tahun 2018.
Data tersebut, lanjut Riman, menunjukkan animo masyarakat yang menggunakan kapal laut cukup tinggi.
“Salah satu penyebab utamanya adalah penyampaian penumpang kapal akan tingginya harga tiket pesawat,” katanya.
Meski terjadi peningkatan jumlah penumpang secara signifikan, kata dia, keselamatan dan keamanan pelayaran tetap menjadi pertimbangan utama. Apalagi, rasio jumlah penumpang per kapal, masih tetap stabil. Karena, pertumbuhan tidak lebih dari lima persen.
“Pada 2018, rata-rata jumlah penumpang per kapal 587 orang. Jumlah ini bertambah pada 2019 menjadi rata-rata 603 orang per kapal,” paparnya.
Untuk arus balik dari daerah di Kota Makassar, tidak tampak peningkatan signifikan. Pantauan di Terminal Regional Daya misalnya, kedatangan penumpang tidak jauh berbeda dengan hari-hari biasa.
Ini disebabkan, para pemudik yang menggunakan angkutan umum tidak mengalami kenaikan berarti. Umumnya, para pemudik menggunakan kendaraan pribadi atau roda dua.