Jakarta, gatra.net – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat adanya penurunan pengguna angkutan moda transportasi umum pada arus mudik dan arus balik tahun ini. Penurunan itu singnifikan jika dibandingkan dengan tahun 2018, sekitar 17,18 persen.

“Jumlahnya menurun 2.319.418, atau jika dipresentasekan sekitar 17,18 persen,” kata Sekretaris Inspektorat Jenderal Kementerian Perhubungan, Imran Rasyid saat menyampaikan perkembangan arus balik, di Posko Nasional Angkutan Lebaran Kemenhub, Minggu (9/6).

Imran membandingkan pada tahun 2018, jumlah pemudik yang menggunakan angkutan umum tercatat 13.923.193 orang, sedangkan tahun ini turun menjadi 11.531.775 orang. Penurunan itu terjadi hampir pada seluruh moda transportasi, kecuali kereta api.

Untuk pengguna bus, lanjutnya, tahun ini hanya terdapat 2.196.341 orang, sedangkan tahun lalu mencapai 3.052.208 orang.

Adapun pemudik yang menggunakan jalur laut, katanya tercatat ada sebanyak 735.213 orang pada tahun 2019. Jumlahnya lebih sedikit dibanding tahun 2018, yaitu 784.963 orang.

Sedangkan untuk moda transportasi udara, jumlah penumpang juga mengalami penurunan yang cukup signifikan, yaitu 3.554.542 orang pada tahun 2018 dan 2.346.464 orang pada tahun 2019.

Angka itu berbanding terbalik dengan moda transportasi lainnya, misalnya untuk pemudik dengan menggunakan kereta justru membludak di tahun ini. Jika pada tahun sebelumnya hanya 3.488.745 pemudik yang menggunakan jasa PT KAI, maka tahun ini ada setidaknya 3.591. 615 orang. 

“Jumlah itu masih bisa terus bertambah hingga arus balik usai. Kenaikan jumlah penumpang hanya terjadi pada moda kereta api, yaitu sebesar 2,95 persen,” katanya Imran.