Home Ekonomi H-1 Lebaran Penjual Ketupat di Ambon Diserbu Pembeli

H-1 Lebaran Penjual Ketupat di Ambon Diserbu Pembeli

Ambon, gatra.net - Lebaran Idul Fitri biasanya identik dengan menu opor ayam dan ketupat. Itu sebabnya, jelang Lebaran, daun ketupat pasti jadi buruan para ibu di pasar. Seperti yang terlihat di Pasar Tradisional Batu Merah Ambon. Sehari jelang perayaan Idul Fitri, sejumlah pedagang daun ketupat di tersebut ramai diserbu pembeli.

Kepada gatra.net, Wati, seorang penjual daun ketupat, mengaku sudah sejak seminggu lalu dia menjajakan daun ketupat baik yang sudah dianyam atau yang masih helai. Namun baru tiga hari jelang lebaran, dagangannya ini diserbu pembeli. 
 
"Untuk ikat yang masih perhelai harganya Rp.10.000, dan untuk yang sudah dianyam perikat  seharga Rp.12.000, yang bisa untuk  20 buah ketupat," tuturnya saat ditemui di Pasar Tradisional Batu Merah Ambon, Selasa (4/6/2019).
 
Saat awal-awal, kata Wati, yang ramai dibeli yang masih dalam helaian, karena lebih tahan lama. 
 
"Sebab banyak orang yang baru akan menganyam sendiri ketika sehari sebelum lebaran. Dan dua hari menjelang lebaran lebih laku yang sudah dianyam. Rata-rata tiap orang membeli lima ikat," tandasnya.
 
Hal senada disampaikan Rohana. Perempuan yang sehari-harinya berjualan sayur di pasar tradisional ini, mengaku seminggu terakhir dia khusus berjualan daun ketupat. Karena jelang lebaran pasti diserbu pembeli.
 
"Daun ketupat saya sudah habis sejak siang tadi. Yang ada ini, sudah dipesan orang. Nanti mau diambil sebelum waktu berbuka puasa," terangnya. 
 
Di Pasar Tradisional Batu Merah sendiri,  tidak ada pedagang yang khusus berjualan daun ketupat. Rata-rata yang ada hanya pedagang musiman, terutama jelang Lebaran Idul Fitri. Karena itu, daun ketupat selalu diburu di hari-hari terakhir Ramadan, atau H-2 dan H-1 Lebaran seperti ini. 
374