Home Gaya Hidup Wakil Wali Kota Semarang Apresiasi Orang Tua Penyandang Disabilitas

Wakil Wali Kota Semarang Apresiasi Orang Tua Penyandang Disabilitas

Semarang, gatra.net- Menjelang Lebaran, Penyandang disabilitas  yang tergabung dalam Komunitas Difabel Semar Cakep  mendapat bantuan sebanyak 35 paket kebutuhan harian anak  dari Wakil Wali Kota Semarang, Heverita G Rahayu. Komunitas itu adalah wadah  orang tua yang mempunyai anak penyandang difabilitas terutama penderita celebral palsy di Semarang Barat.  

Menurut Koordinator Semar Cakep, Rita Yunan, tujuan mereka berhimpun adalah untuk  saling berbagi dan menguatkan antarorang tua agar tetap semangat dalam menjaga buah hati yang menyandang disabilitas.  "Merawat dan mengasuh buah hati yang menyandang difabel itu tidak hanya menguras energi, pikiran, dan tenaga tapi biaya yang tidak sedikit," kata Rita kepada gatra.net di Sektretariat Semar Cakep di kompleks Kantor Kecamatan Semarang Barat, Minggu (/26).

“Bantuan dari Pemerintah Kota mendapat sambutan positip dari ibu-ibu, karena  itu merupakan bentuk kepedulian dan perhatian dari pemerintah kepada ibu-ibu yang merawat dan mengasuh anak penyandang difabel” kata Rita. Paket  untuk para anggota dan pengurus Semar Cakep yang diserahkan Wakil Wali Kota Semarang pada  Jumat (31/5)  adalah dalam rangka  menyambut Idulfitri . .

Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita G Rahayu (Ita) mengapresiasi ketegaran dan keuletan orang tua yang memiliki anak penyandang disabilitas.  Pemerintah Kota Semarang akan memberikan dorongan kepada para difabel agar bisa hidup selayaknya warga lain dalam menerima pelayanan sebagai warga. Selain itu pihaknya juga siap membantu memfasilitasi mereka dalam hal keberpihakan infrastruktur pada penyandang disabilitas.

“Saya pribadi mengapresiasi para orang tua yang memiliki anak difabel. Mental orang tua ini sangat kuat. Kami juga akan menyiapkan pelatihan bagi orang tua agar memiliki keahlian untuk meningkatkan pendapatan, di tengah kesibukannya merawat anak-anak yang menyandang disabilitas.” kata Ita.

Ita berpesan kepada para orang tua yang memiliki anak difabel untuk lebih sabar merawat anak-anaknya. Menurutnya  orang tua penyandang disabilitas adalah sosok  yang hebat karena dengan ketelatenan dan keahlian merawat anak-anaknya. "Pesan kami,  orang tua penyandang disabilitas  agar selalu berjuang, mendidik anak dengan kuat dan tegar karena masa depan anak ada di orang tuanya. Jangan berkecil hati. Karena pemerintah juga terus memperhatikan penderita disabilitas,” katanya.

Berdasarkan data, kata Muthohar, Kepala Dinas Sosial Kota Semarang,  Kota Semarang ada  2.000-an anak penyandang disabilitas. Sejak  2017  pemerintah berusaha membantu dengan memberikan sejumlah peranti  untuk membantu mereka beraktivitas, seperti   kursi roda, alat bantu jalan, dan alat bantu dengar.

“Tahun ini akan kami tingkatkan jumlah bantuan karena memang banyak penyandang disabilitas di Kota Semarang yang butuh uluran tangan, baik dari pemerintah, swasta, maupun perseorangan,” katanya. 

291