Home Ekonomi Edy Rahmayadi Berharap Mahalnya Tiket Segera Diselesaikan

Edy Rahmayadi Berharap Mahalnya Tiket Segera Diselesaikan

Medan, gatra.net – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi berharap mahalnya tiket pesawat dapat segera diatasi. Karena merugikan masyarakat sebagai penumpang dan sejumlah pihak yang terkait.

Harapan tersebut disampaikan Edy Rahmayadi saat meninjau fasilitas dan kesiapan layanan mudik Lebaran Idulfitri 1440 H di Bandar Udara (Bandara) Internasional Kualanamu, Sabtu (1/6). Menurut Gubernur kualitas layanan mudik perlu ditingkatkan lagi. Posko kesehatan, keamanan seperti monitoring sekitar lokasi bandara, sumber informasi bagi pemudik dan melihat situasi area chek-in.

Baca Juga: Pendagang Oleh-oleh dan Pakaian di Bandara KNIA Tutup

Hal ini, jelas Edy Rahmayadi, merupakan masalah yang komprehensif, karena fasilitas ini juga tergantung dengan pendapatan bandara itu sendiri. “Fasilitas ini tergantung dengan pendapatan bandara itu sendiri, airport tax. Butuh biaya besar untuk merawat bandara ini, karena itu dengan penurunan penumpang 30 persen mereka tentu rugi. Bandara ini kalau turun 30 persen setengah mati mereka memelihara bandara ini,” tambahnya.

Namun dari sisi keberadaan fasilitas layanan pemudik yang ada di Bandara Internasional Kualanamu,  menurut Edy Rahyamadi, sudah mencukupi seperti fasilitas kesehatan, keamanan dan informasi untuk pemudik. “Harga tiket ini tinggi tentu merugikan masyarakat, ada yang tidak bisa pulang kampung dan lain sebagainya. Nanti kita kaji masalahnya dan segera kita carikan solusinya,” ujarnya.

Baca Juga: AP II Tekan Biaya Operasional Akibat Pendapatan Minim

Sementara itu, Direktur Keamanan Penerbangan Dadun Kohar menegaskan, tarif setiap maskapai penerbangan saat ini sesuai dengan peraturan yang dikeluarkan Kementerian Perhubungan. “Semua Airline harus mematuhi batas itu, ketika dia melebihi batas yang dikeluarkan Kementerian Perhubungan, kami akan memanggil masakapai tersebut. Dan sampai saat ini semua mereka mentaati peraturan tersebut. Masalah harga yang tinggi, kemarin harganya sudah diturunkan, diturunkan sebesar 16 %,” jelasnya

Eksekutif Genaral Manager Angkasa Pura II Cabang Kualanamu Bayuh Iswantoro mengatakan pada 31 Mei 2019 jumlah penumpang di Bandara Kualanamu sebanyak 23.117 orang. Jumlah tersebut menurun 29,6 % jika dibanding peiode yang sama tahun lalu. “Pada tanggal 31 Mei pergerakan penumpang minus 29,6 %, sejumlah 23.117, sedangkan untuk pesawat sendiri minus 22,8 % dibandingkan tahun lalu. Tetapi, bila dibandingakan hari biasa terjadi lonjakan 16 %. Hari biasa itu kita sekitar 15.000-an penumpang menjadi 23.000 – 24.000 saat ini,” kata Bayuh.

Reporter: Baringin Lumban Gaol

315