
Medan, gatra.net - Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumut, Abyadi Siregar menemukan calo berkeliaran di Terminal Bandar Deli Belawan. Bahkan, calo tersebut langsung menawarkan tiket.
Abyadi sendiri datang ke Terminal Bandar Deli Belawan, Sabtu (1/6) dalam rangka Inspeksi Mendadak (Sidak) pelayanan publik selama masa angkutan lebaran. Sesaat turun dari mobil, Abyadi didatangi seorang wanita penjual air mineral. Selain menjajakan barang dagangannya, wanita berambut pendek itu juga menawari tiket. Dari pertemuan dengan perempuan itu, Abyadi memastikan bahwa di Belawan masih ada permainan calo.
Baca Juga: Imbas Kenaikan Harga Tiket Pesawat, Penumpang di Pelabuhan Belawan Melonjak
Selain adanya permainan calo, Abyadi menemukan keberadaan kamar yang tidak layak. Sebab, kamar mandi tersebut bau dan banjir. Abyadi lantas menanyakan kondisi kamar mandi yang banjir dan bau. "Bagaimana mau digunakan kalau banjit seperti ini, biasanya bayar berapa kalau mau pakai kamar mandi," tanya dia lagi.
Setelah berdialog dengan penjaga kamar mandi, Abyadi melanjutkan langkahnya menuju posko angkutan lebaran. Di sana, ia bertemu dengan Kasi Lala (Lalu Lintas dan Angkutan Laut) Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub, Kendeka. Kendeka berdalih bahwa mereka tidak bisa mendeteksi keberadaan calo. "Kalau kedapatan, langsung kami tangkap," ucap Kandeka.
Baca Juga: Polda Sumut Turunkan 7.760 Personel Amankan Lebaran
Ia mengungkapkan bahwa pembelian tiket sudah tidak bisa lagi dilakukan di terminal. Penjualan telah dialihkan secara online dan pihak ketiga atau travel. Hal itu dilakukan dalam rangka menghindari adanya penumpukan penumpang. "Ada beberapa travel yang sudah kerjasama, bisa di Indomaret juga. Kalau ada calon penumpang yang mencari tiket dilokasi, kami arahkan untuk membeli ke Indomaret," ucapnya.
Sedangkan calo tersebut, Kendeka memprediksi berasal dari pihak travel yang ingin menjual tiket secara langsung. "Bisa saja dari pihak travel, mereka mau cari untung lebih dengan menjual tiket secara langsun, tentunya lebih mahal dari harga biasa," ucapnya.
Sedangkan mengenai keberadaan kamar mandi yang tidak layak mengaku akan memperbaikinya.
Reporter : Putra TJ