Home Gaya Hidup Pemudik dari Jabodetabek Padati Terminal Giwangan Yogyakarta

Pemudik dari Jabodetabek Padati Terminal Giwangan Yogyakarta

Yogyakarta, gatra.net -  Terminal Giwangan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, mulai dipadati pemudik Lebaran dari luar daerah sejak Rabu (29/5) lalu. Lonjakan kedatangan pemudik diprediksi lakan terjadi pada Jumat (31/5) malam. 
 
"Nanti malam diprediksi puncak kedatangan pemudik. Tadi komunikasi dengan kru bus, jalan-jalan tol sudah macet," kata Komandan Regu C, Terminal Giwangan Yogyakarta, Sunarjono, saat ditemui di Terminal Giwangan, Jumat (31/5). 
 
Ia menyebut, jumlah penumpang yang datang pada Rabu (29/5) atau H-7 Lebaran mencapai 12.315 orang. Mayoritas dari arah barat atau Jabodetabek. Angka ini meningkat dibanding periode yang sama 2018 yakni 9.928 orang. 
 
Penumpang yang berangkat dari terminal ini 13.159 orang, sedangkan pada 2018 ada 12.311 orang. Pada Kamis (30/5), jumlah kedatangan penumpang meningkat yakni 12.513 orang. Namun angka ini menurun dibanding periode yang sama 2018 dengan 14.653 penumpang. 
 
Pada Kamis (30/5) atau H-6 Lebaran, penumpang yang berangkat dari Terminal Giwangan 14.645 orang, berkurang daripada 2018 yakni 16.580 orang. Sementara untuk Jumat (31/5) hingga pukul 17.00 WIB, penumpang yang datang mencapai 15.801 orang dan berangkat 11.659 orang.
 
Daripada periode yang sama 2018, jumlah itu lebih rendah. Tahun lalu, 20.253 orang datang dan 16.860 orang berangkat dari Giwangan. "Untuk arus baliknya, kami prediksi mulai ramai pada H+2 Lebaran," ucapnya. 
 
 
Kasi Pengelolaan Terminal, Balai Pengelolaan Terminal dan Perparkiran Dinas Perhubungan DIY Yunarti menyebut puncak arus mudik diprediksi terjadi pada Sabtu (1/6) atau H-4 Lebaran.
 
"Untuk arus balik, puncaknya diprediksi tanggal 8 Juni," kata Yunarti yang membawahkan Terminal Jombor di Sleman dan Terminal Wates di Kulonprogo 
 
Ia menyebut kedatangan dan keberangkatan penumpang di masa Lebaran akan meningkat 5-9 persen dibanding hari biasa. "Hari biasa ada sekitar tiga ribu penumpang masuk dan keluar Terminal Jombor," ucapnya. 
 
Berdasarkan pantauan gatra.net pada Jumat (31/5), suasana Terminal Giwangan telah ramai pemudik. Namun berbeda dengan Terminal Dhaksinarga di Kabupaten Gunungkidul, yang masih sepi. 
 
Hanya terlihat bus-bus antar-kota dalam provinsi (AKDP) dan bus lokal Gunungkidul. "Ramainya saat arus balik, tanggal 8 sampai 10 Juni. Tiket hari itu, sebagian besar eksekutif, sudah habis," kata Branto, seorang agen bus malam. 
 
Tiket yang hampir habis terjual itu mayoritas untuk tujuan Jabodetabek. Harga bus kelas eksekutif itu juga naik dibanding hari biasa, dari kisaran Rp220 ribu kini mencapai Rp452 ribu.
407