
Semarang, gatra.net - Pondok Pesantrean At Tauhid mempunyai metode unik dalam penyembuhan pasien. Ponpes di Jalan Gayamsari Selatan II RT 3 RW 3, Kelurahan Sendangguwo, Kecamatan Tembalang, di Semarang, itu menerapkan metode rehabilitasi berbasis religi, yaitu menggunakan metode salawat nariyah dan setrum. Pasiennya kebanyakan pecandu narkoba, broken home, dan gangguan jiwa.
"Semua kan tetap ditentukan oleh Gusti Allah. Kami sekadar berusaha di sini menggunakan terapi setrum, air nariyah, dan salawat nariyah," kata Singgih Aris Nugroho, Pengasuh Pondok yang biasa dipanggil Gus Singgih, Kamis (30/5).
Metode dengan menggunakan salawat nariyah, biasanya dilakukan pada Pukul 07.00 WIB disertai dengan minum air nariyah, dan untuk metode terapi setrum menyesuaikan kondisi dan situasi karena sedikit berisiko.
Lutfi Arif (40) Asisten Pengasuh Ponpes At Tauhid, yang juga seorang konduktor metode terapi setrum menyatakan masih harus beberapa kali memantapkan hati untuk menggunakan metode tersebut.
Semua disesuaikan, dan juga harus disertai dengan kemantapan hati. "Saya sebagai konduktor juga kalau enggak yakin, enggak bakal bisa. Tapi nyatanya sampai sekarang alhamdulillah dikasih kesehatan dan enggak ada apa-apa meskipun harus bersentuhan langsung dengan listrik," ucapnya.
Para pasien mendapatkan terapi dalam jangka waktu 4 bulan. Pemrograman secara teratur menyesuaikan kondisi yang dialami para pasien. Setelah berjalan 4 bulan dan dirasa pulih, beberapa pasien akan coba dikembalikan ke tengah-tengah masyarakat disertai beberapa bekal.
Singgih mengatakan, saat dilepas ke tengah-tengah masyarakat, para pasien tetap dipantau dari kejauhan dan juga dibekali beberapa hal. "Kami kasih bekal beberapa sugesti dan opini yang baik, supaya pikiran mereka tetap tenang saat berada di tengah-tengah masyarakat, selain modal keterampilan kreatif dan juga modal kerja," ujarnya.
Pasien yang mondok di Ponpes At Tauhid kebanyakan karena latar belakang pecandu narkoba, broken home, dan gangguan jiwa. Pada tahun 2019, ada 150 pasien rehabilitasi yang mondok di Ponpes At Tauhid.