Jakarta, gatra.net - Menjelang Hari Raya Idul Fitri, sebagian besar warga DKI Jalarta mudik ke kampung halamannya masing-masing. Tradisi seperti ini biasanya membuat Ibu Kota menjadi sepi karena ditinggalkan warga.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau warga yang mudik agar memastikan kondisi rumah yang ditinggalkan tetap aman. 

Menurutnya, menjaga keamanan Ibu Kota sebetulnya bisa dimulai dari warga itu sendiri.

"Saya ingin mengajak kepada semua warga yang mudik agar menyiapkan persiapan pulang kampung. Pastikan kondisi rumah dalam kondisi yang aman," Kata Anies saat ditemui di Kampung Bandan, Jakarta, Kamis (30/5)

Anies menegaskan, hal mendasar dan Pemprov DKI perlu mengingatkan karena hanya warga sendiri yang bisa melakukannya. 

"Hal-hal mendasar yang sangat praktis harus kami ingatkan, karena ini masuk wilayah dimana orang luar tidak bisa masuk. Kalau bukan tidak kita sendiri yang mengelola, nanti bisa bermasalah," katanya.

Dia mengingatkan agar semua peralatan elektronik tidak dinyalakan ketika rumah ditinggal. Kemudian, kompor juga pastikan dalam keadaan mati. 

Selain itu, Anies pun mengingatkan kepada warga supaya memeriksa kesehatan terlebih dahulu sebelum berangkat mudik.

"Lebih baik periksa kesehatan dan tahu sehat. Kalau ada masalah, akan mendapatkan obat. Sehingga perjalanan pulang mudik itu aman dan selamat," ujarnya.

Panjangnya periode waktu yang ditetapkan pemerintah sebagai libur lebaran kemungkinan akan membuat warga yang mudik dalam waktu cukup lama. Pemerintah sudah menetapkan libur nasional jatuh pada 30 Mei, 1 Juni, serta 5-6 Juni 2019. Sedangkan cuti bersama ditetapkan pada 3 Juni, 4 Juni, dan 7 Juni 2019.