_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Sleman, gatra.net - Pelatih Kepala PSS Sleman Seto Nurdiantoro menyebut timnya akan selalu merepotkan Persipura Jayapura dalam laga sepak bola Liga 1 2019, di Stadion Mandala Jayapura, Jumat (31/5). Padahal kondisi fisik pemain kemungkinan tak maksimal.
"Kami akan coba mencuri poin. Harapan kami bermain di Jayapura bisa merepotkan Persipura," kata Seto, di Sleman, Kamis (30/5).
Seto menyebut pemain yang dibawanya ke Jayapura hanya 16 orang. Menurut dia, tim kesulitan mendapat tiket perjalanan karena berdekatan dengan momen Lebaran dan hari Kenaikan Yesus Kristus.
Selain itu, kata dia, kondisi fisik para pemain tersebut juga mengkhawatirkan. Sebab mereka tiba di Jayapura pada Kamis (30/5) ini dan esoknya menjalani laga melawan tuan rumah. "Jadi ada dua kendala, kami baru tiba hari ini dan minim pemain," katanya.
Menurutnya, performa Persipura cukup stabil dari tahun ke tahun. Mereka hampir selalu di papan atas klasemen Liga 1 dan sering melahirkan pemain kelas nasional. "Saya pikir Persipura merupakan kandidat juara (Liga 1)," ucapnya.
Sebelum kompetisi Liga 1 bergulir, PSS sempat menggelar laga uji coba dengan Persipura. Meski kalah 0-2, pertandingan itu menjadi bekal tim PSS untuk berhadapan di laga besok.
Seto menyebut dua pemain Persipura absen di laga esok, yakni Boaz Solossa dan Marinus Wanemar. Mereka dikenai hukuman oleh Komisi Disiplin PSSI.
Namun, menurut Seto, tim Mutiara Hitam tetap mempunyai materi pemain bagus. "Absennya dua pemain Persipura, ada pengaruh tapi tidak terlalu besar," katanya.
Salah satu pemain PSS Bagus Nirwanto menambahkan, PSS akan meraih poin di Jayapura. "Kami harus yakin dengan kekuatan tim kami," ucapnya.
