
Jakarta, gatra.net - Selain pakaian dan mukena untuk keperluan Ramadan dan Idulfitri, para pengunjung Pasar Tanah Abang, Jakarta, pun ikut menyerbu berbagai minuman dingin dan makanan ringan yang dijual oleh para pedagang asongan di sekitaran pasar.
Omset para pedagang minuman dan makanan ikut meningkat seiring ramainya Pasar Tanah Abang menjelang Lebaran. Padatnya pasar dan panasnya hawa di dalam gedung nampaknya menjadi alasan utama para pengunjung mencari keberadaan minuman dingin.
"Tadi si berangkat masih puasa. Tapi karena di dalam panas banget, terus dempet-dempetan, jadinya ya udahlah, minum dulu aja," kata Nanik usai berbelanja baju Lebaran bersama suami dan anaknya di Blok A Pasar Tanah Abang, Kamis (30/5).
Bulan puasa justru membuat pendapatan para pedagang asongan itu meningkat. Jika dibandingkan dengan hari-hari biasa, pemasukan mereka meningkat hingga empat kali lipat.
"Kalau hari biasa paling dapat Rp500.000. Tapi bulan puasa gini malah bisa dapat banyak, bisa sampai Rp2 juta. Itu pendapatan kotornya ya," kata Sumarno, penjual minuman yang menggelar lapak dagangannya di belakang gedung Blok B Tanah Abang.
Baca juga: Lebaran Menjelang, Tanah Abang Sepi Borongan
Tidak hanya minuman saja yang dicari oleh para pengunjung pasar mode terbesar di Indonesia ini. Makanan ringan, seperti kue-kue basah (pisang coklat, martabak telur, bolu kukus, dan lainnya) juga cukup banyak dibeli, sekadar untuk mengganjal perut yang lapar atau untuk buka puasa dan Lebaran.
"Lumayan ini, puasa juga tapi tetap banyak yang beli. Saya ngambil dari orang, kalau biasanya saya cuma bisa dapat Rp500.000, paling banyak, sekarang bisa Rp1,5 sampai Rp2 juta. Buat bersihnya ya Rp700.000 lah," kata Marni yang berjualan di depan lobby Blok A Pasar Tanah Abang.