Jakarta, gatra.net - Di Indonesia, penggunaan Segway belum banyak. Sejak awal dipasarkan di dunia, orang Indonesia membeli Segway langsung dari luar negeri. Kalaupun melalui distributor, distributor tersebut tidak punya lisensi resmi dari produsen Segway. Namun, sejak awal Mei ini Indonesia sudah mempunyai distributor resmi Segway, yaitu melalui PT. Suara Visual Indonesia (SVI).

"Melihat banyak di negara lain yang pakai scooter listrik ini, saya tertarik untuk menerapkannya di Indonesia. Kemudian pada sekitar dua tahun yang lalu saya berinisiasi melakukan kerja sama dengan Segway Ninebot di Tiongkok," ucap CEO PT. SVI, Setiawan Winarto ketika ditemui gatra.net di kantor Melodia, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu (29/5).

Kemudian setelah membuka dialog dengan Segway Ninebot, akhirnya pada hari Jumat tanggal 10 Mei 2019 SVI meluncurkan lisensi distributor Segway Ninebot yang resmi. Tapi, yang jadi pertanyaan, kenapa Segway? Apa saja kelebihan dari alat transportasi listrik jarak dekat ini?

"Tentu keunggulan yang dimiliki oleh Segway Ninebot itu banyak, yang utama adalah dia itu portabel, bisa dilipat. Ini sangat bermanfaat khususnya di daerah urban seperti di Jakarta," ucap Setiawan.

Setiawan mengatakan Segway adalah alat transportasi mobilitas urban, ia menyebutkan kalau di Amerika Serikat sebutannya adalah "last mile transportation". Artinya, kegunaan dari Segway sangat berasa ketika kita perlu jalan ke suatu tempat yang jaraknya tidak terlalu jauh dengan cepat. 

Contohnya seperti dari stasiun atau halte ke kantor, ataupun tempat-tempat yang letaknya cenderung tanggung jika harus menggunakan transportasi lain seperti motor atau mobil. "Ketika sedang berada di MRT atau sudah sampai di kantor ya cukup dilipat saja," tambahnya.