
Semarang, gatra.net - PT Angkasa Pura II manargetkan pembangunan Bandara Udara (Bandara) Jenderal Besar Soedirman atau Bandara Wirasaba Purbalingga rampung pada 2020.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaludin mengatakan, peletakan batu pertama (ground breaking) pembangunan Bandara Wirasaba akan dilakukan Juni atau setelah Lebaran 2019.
“Ditarget pembangunan selesai dalam waktu 12 bulan ke depan (2020),” katanya saat beraudiensi dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di rumah dinas Puri Gedeh Semarang, Rabu (29/5).
Awaludin mengatakan, Angkasa Pura diberi dua pekerjaan utama oleh Menteri BUMN, Rini Soemarno, yakni mempercepat pembangunan Bandara Wirasaba yang bakal menjadi andalan warga Banyumas dan sekitarnya. Untuk itu, setelah land clearance (pembebasan tanan) bandara pada 11 Mei 2019 dilakukan percepatan pembebasan lahan dan analisa mengenai dampak lingkungan (amdal).
“Agar semua ideal, jangan sampai ada tuntunan hukum atau tuntutan dari masyarakat, Amdal harus beres. Sidang Amdal sudah selesai, tinggal putusan pada Juni mendatang,” ujarnya.
Lebih lanjut, Awaludin mengatakan, saat ini telah dilakukan pengukuran tanah dan pengosongan lima hektare lahan tebu dan 115 ha milik TNI Angkatan Udara.
Rencananya, pada pembangunan tahap I, Bandara Wirasaba dapat melayani penerbangan dengan pesawat ATR 72-600 dan sejenisnya dengan kapasitas parkir pesawat untuk 3 unit pesawat ATR 72.
“Priotitas utama adalah pembangunan runway atau landas pacu untuk pesawat sepanjang 1.600 meter. Untuk desain, akan dirancang semimodern dan tradisional,” ujarnya.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menyambut baik bila pembangunan Bandara Wirasaba dapat rampung dalam 12 bulan agar pada mudik Lebaran tahun depan (2020) sudah bisa beroperasi. “Harapannya tahun depan sudah ada pesawat landing di Bandara Wirasaba Purbalingga. Bila sudah beroperasi diasumsikan nantinya pergerakan penumpang bisa mencapai 1 juta per tahun,” kata Ganjar.
Keberadaan Bandara Wirasaba, kata Ganjar, akan mengangkat perekonomian, tidak hanya warga Purbalingga, tapi juga wilayah Banyumas, seperti Purwokerto, Banjarnegara, Wonosobo, serta Kabupaten Pemalang. “Setelah Bandara Wirasaba rampung selanjutnya yang perlu dikebut adalah pembangunan Bandara Dewadaru dan Ngloram di Blora,” ujar dia.