Home Olahraga Kurang Maksimal di Dua Laga Awal, Persija Dituntut Perbaiki Mental Saat Hadapi Bali United

Kurang Maksimal di Dua Laga Awal, Persija Dituntut Perbaiki Mental Saat Hadapi Bali United

Jakarta, gatra.net - Hasil kurang memuaskan yang diterima oleh klub Persija Jakarta di dua pertandingan awal kompetisi Shopee Liga 1 2019 menjadi sinyal peringatan bagi Klub Ibu Kota tersebut untuk bangkit jika ingin mempertahankan gelarnya musim ini. Di laga pertama, Persija hanya bia meraih satu poin saat melawan Barito Putera. Kemudian, di pertandingan kedua, Persija harus menyerah dari PSIS Semarang dengan skor 2-1.

Kegagalan meraih poin penuh di dua laga awal membuat tim Persija Jakarta wajib bangkit saat melakoni laga tandang melawan Bali United di Stadion Kapten I Wayan Diota, Gianyar, Bali, Jumat (31/5) nanti.

Sejatinya, Persija akan melakoni laga kandang di Stadion Gelora Bung Karno saat melawan Bali United akhir pekan nanti. Namun, dengan alasan keamanan Ibu Kota yang masih dalam masa siaga 1 pasca demo 22 Mei beberapa hari yang lalu, membuat pertandingan dipindah menjadi pertandingan tandang di Bali.

Baca Juga: Hendi Apresiasi Kemenangan PSIS atas Persija

Perubahan status ini menjadi suatu tantangan bagi tim Persija. Menurut Wakil Kapten Persija, Ismed Sofyan tentu perubahan pertandingan dari kandang menjadi tandang memiliki efek psikologis bagi rekan-rekan setimnya. Apalagi di dua laga awal Persija juga harus bermain dengan status tim tamu.

“Sedikit mempengaruhi psikologi apalagi ada tiga away yang kita jalani. Mengingat pemain berpikiran laga ini sebenarnya Persija bermain di kandang terlebih dahulu, maka libur Lebaran lebih enak. Tapi ini sepakbola, situasi negara lagi tidak kondusif. Jadi mau tidak mau kita harus menjalani laga ini walaupun kita harus bermain away,” ujar Ismed seperti keterangan pers yang dia sampaikan di Jakarta, Selasa (28/5).

Lebih lanjut, menurut Ismed, semua pemain Persija harus mempersiapkan mental bertanding yang maksimal kala menjamu Bali United nanti. Apalagi momentum Persija saat ini sedang menurun karena kegagalan meraih poin penuh di dua laga awal.

“Sekali lagi yang harus dipersiapkan mental mengingat ada perubahan schedule yang tidak sesuai rencana awal. Tapi kita harus menatap semua pertandingan dengan optimis,” tutup Ismed.

 

332