Jakarta, gatra.net - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) telah berkomitmen mendukung Paslon Prabowo-Sandi berdasarkan 10 poin kontrak politik yang telah disetujui. 

Untuk melanjutkan dukungannya ini, KSPI mengatakan akan melakukan aksi pada sidang sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK) mendatang.

"Kami akan melakukan aksi untuk mengawal jalannya sidang. Kami berharap tidak seperti kemarin, akses masuk ke MK sangat sulit," ujar Ketua Harian KSPI Muhammad Rusdi di Jakarta Pusat, Senin (27/5).

Rusdi berharap pihak keamanan tidak lagi memblokade jalan terlalu jauh. 

Ia ingin agar suara yang diserukannya nanti dapat terdengar oleh MK.

Ketika disinggung mengenai pertemuan Presiden KSPI, Said Iqbal dengan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu, Rusdi mengatakan bahwa itu hanya pertemuan biasa. 

Menurutnya, pertemuan-pertemuan antara Presiden KSPI dan Presiden Jokowi telah beberapa kali di lakukan di banyak tempat dan tidak ada pembahasan politik.

"Bukan pertemuan personal dan bukan membahas Pilpres. Pemerintah ingin merevisi PP nomor 78 tentang pengupahan," jelasnya.

Rusdi menegaskan bahwa KSPI akan terus mendukung Prabowo-Sandi. Bahkan Prabowo sempat hadir di lapangan tenis Indoor Senayan pada aksi Mayday kemarin.