Kebumen, gatra.net – Kepolisian di Jawa Tengah memperketat pengamanan usai serangan di Markas Komando (Mako) Brimob Kompi 3 Batalyon B, Watumas, Purwokerto, Sabtu  (5/5). Sekitar pukul 01.30, Mako ditembaki oleh orang tak dikenal dan mengakibatkan seorang anggota Brimob yang berjaga di penjagaan terluka ringan.

Salah satu yang memperkuat pengamanan adalah Kepolisian Resor Kebumen. Kasubbag Humas Polres Kebumen, AKP Suparno mengatakan Kapolda  telah memerintahkan peningkatan pengamanan di tiap wilayah, baik setingkat polres maupun polsek.

Di antaranya, dengan menambah jumlah penjaga gerbang markas polres dan polsek serta melengkapi petugas dengan senjata laras panjang. Pemeriksaan tamu Polres juga diperketat. Polisi dilengkapi dengan metal detektor untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan.

““Iya, tentu saja dengan adanya itu kan, perintah pimpinan, perintah Kapolda, walaupun sebelum kejadian di Purwokerto itu seluruh polsek, Mako untuk meningkatkan keamanan” katanya, Minggu (26/5).

Suparno mengungkapkan, polisi juga menggelar razia kendaraan. Beberapa yang menjadi fokus polisi di antaranya, senjata tajam atau senjata lainnya. Selain itu, polisi juga menggelar patroli gabungan dengan TNI, Satpol PP dan Dishub ke wilayah-wilayah yang dianggap rawan.

“Terutama patroli. Untuk jaga-jaga Mako, itu juga meningkatkan kewaspadaan. Polsek-polsek itu. Kemudian juga, Polres, sudah dilakukan patroli gabungan tiap malam, sama razia di jalan itu. Razia kan masih dilakukan terus, ini kan masih Siaga 1,” katanya.

Meski demikian, ia menjamin sejauh ini, keamanan dan kondisi masyarakat Kebumen tetap kondusif usai serangan Mako Brimob Purwokerto. Suparno juga meminta masyarakat agar tidak terpengaruh oleh informasi-informasi yang beredar di dunia soal serangan Mako Brimob dan demonstrasi di Jakarta.

Dia mengimbau masyarakat agar mengecek kebenaran informasi tersebut dan tidak terprovokasi. Cara mengecek kebenaran itu salah satunya dengan membandingkan informasi yang beredar dengan berita-berita di media-media arus utama dan terverifikasi.

Diketahui, Mako Brimob Batalyon B Pelopor Kompi 3 Watumas, Purwokerto, Jawa Tengah ditembaki orang tak dikenal pada Sabtu dini hari. Polisi masih memburu pelaku penembakan yang diduga menggunakan mobil berwarna silver dari arah selatan ke utara dan langsung menembaki pos penjagaan di depan Mako Brimob.

Akibat penembakan itu, seorang anggota Brimob yang berjaga bernama Bripka Imam Santoso luka di bagian kepala karena terserempet peluru. Korban sempat dirawat di rumah sakit namun sudah dipulangkan. Polisi masih melakukan penyelidikan kasus ini.