Home Politik Kampung Sekitar Mako Brimob Purwokerto Kondusif Usai Insiden Penembakan

Kampung Sekitar Mako Brimob Purwokerto Kondusif Usai Insiden Penembakan

Purwokerto, gatra.net – Suasana di Kota Purwokerto, terutama di kawasan perkampungan sekitar Markas Komando (Mako) Brimob Kompi 3 Batalyon B, Watumas, Purwokerto terpantau normal dan kondusif seusai  peristiwa penembakan oleh orang tak dikenal, Sabtu (25/5) dini hari

Warga kelurahan Watumas, Purwokerto Utara, terutama yang berada di seberang jalan Mako Brimob pada Minggu (26/5) malam  beraktivitas seperti biasa. Lalu lintas di Jalan Letjen Polisi Sumarto pun normal.

Insiden penembakan itu sepertinya tak terlampau berpengaruh terhadap kegiatan warga sehari-hari. Salah satunya di Pondok Pesantren Putri yang letaknya hanya sekitar 300 meter dari Mako Brimob. Kegiatan mengaji dan aktivitas santri lainnya tak terganggu oleh peristiwa serangan ke Mako Brimob ini.

Pemilik sekaligus Pengasuh Pondok Ababil, KH DR Fathul Amin Aziz mengatakan santri dan warga bahkan banyak yang tidak tahu serangan itu. Pasalnya, peristiwa penembakan itu terjadi dinihari, sekitar pukul 01.30 WIB. “Tidak terlalu berpengaruh. Normal saja,” ujarnya, Senin (26/5) malam.

Kondisi serupa juga terjadi di kawasan lainnya. Aktivitas di Intitut Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto yang berdekatan dengan Mako Brimob juga tidak terlalu terpengaruh. Pun dengan perkampungan lainnya, misalnya di Kelurahan Kedungwuluh Kecamatan Purwokerto bBarat yang berbatasan langsung dengan Kelurahan Watumas.

“Ya tetap aktivitas seperti biasa. Paling warga ada yang ronda juga,” jelas Aziz, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Purwokerto, yang juga pengasuh Pondok Pesantren Modern El Fira, Kelurahan Kedungwuluh.

Pantauan gatra.net, Purwokerto sudah normal. Begitu pula dengan aktivitas di pusat keramaian Purwokerto, seperti di sekitar Alun-alun Purwokerto. Tak terlihat ada peningkatan keamanan, yang tampak hanya sejumlah polisi yang mengatur lalu lintas.

Belum ada keterangan resmi dari kepolisian  tentang perkembangan penyelidikan kasus itu. Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah, AKBP Agus Triatmaja belum merespons panggilan telpon gatra.net.

Dari keterangan Kasubbag Humas Polres Kebumen, AKP Suparno, Kapolda telah memerintahkan jajarannya untuk meningkatkan pengamanan. Di antaranya, dengan memperketat penjagaan di mapolres dan mapolsek. Selain itu, patroli juga dilakukan oleh tim gabungan Polri dan TNI di objek-objek vital. Kepolisian di tiap kabupaten atau kota juga mengadakan razia untuk mengantisipasi kejadian serupa.

“Terutama patroli. Untuk jaga-jaga Mako, itu juga meningkatkan kewaspadaan. Polsek-polsek itu. Kemudian juga, Polres, sudah dilakukan patroli gabungan tiap malam, sama razia di jalan itu. Razia kan masih dilakukan terus, ini kan masih Siaga 1,” kata Suparno, Minggu (26/5).

Diketahui, Mako Brimob Batalyon B Pelopor Kompi 3 Watumas, Purwokerto, Jawa Tengah ditembaki orang tak dikenal pada Sabtu dini hari. Polisi masih memburu pelaku penembakan yang diduga menggunakan mobil berwarna silver dari arah selatan ke utara dan langsung menembaki pos penjagaan di depan Mako Brimob.

Akibat penembakan itu seorang anggota Brimob yang berjaga, Bripka Imam Santoso luka di bagian kepala karena terserempet peluru. Korban sempat dirawat di rumah sakit namun sudah dipulangkan.

 

473