Home Ekonomi KEIN Matangkan Program Santripreneur Bersama NU dan Muhammadiyah

KEIN Matangkan Program Santripreneur Bersama NU dan Muhammadiyah

Solo, gatra.net - Komisi Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) akan mematangkan program santripreneur yang digagas pemerintah. Program ini diharapkan mampu menciptakan kemandirian ekonomi para santri setelah lulus dari pondok pesantren.
 
Ketua KEIN Sutrisno Bachir menjelaskan ia sudah membahas program santripreneur dengan dua ormas Islam, Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah. NU memiliki tak kurang 100 ribu pesantren yang punya potensi ekonomi.
 
"Presiden Jokowi sudah setuju dan saya juga sudah bertemu dengan dua ormas. NU dengan pesantrennya dan Muhammadiyah dengan perguruan tingginya," ucapnya saat menghadiri syukuran kemenangan capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin di Graha Sabha, Solo, Sabtu (25/5) malam.
 
Ia berharap, kedua ormas ini bisa berkontribusi dalam program demi pembangunan nasional. "Sejauh ini baru dua ormas tersebut yang kami temui. Keduanya siap dalam pengembangan ekonomi untuk umat," ucapnya.
 
Konsepnya, Sutrisno menjelaskan, setelah lulus santri akan melanjutkan pendidikan di Balai Latihan Kerja (BLK). Lulusan pesantren ini akan dilatih keterampilan untuk bekal  berwirausaha.
 
"Jadi nanti setelah dari BLK mereka didorong untuk membuka usaha. Misalnya latihan memasak, mereka bisa didorong untuk membuka warung atau restoran, bukannya bekerja di restoran," ujarnya.
 
 
430