Home Kesehatan Serangan Jantung Bupati Ende Marsel Petu Berpulang

Serangan Jantung Bupati Ende Marsel Petu Berpulang

Kupang, gatra.net - Bupati Kabupaten Ende, Ir Marsel Petu, Ahad dini hari, (26/5) meninggal dunia di RS Siloam Kupang karena serangan jantung. Almarhum yang juga Ketua DPD Partai Golkar Ende berada di Kupang dalam tugas evaluasi Pileg dan Pilpes di DPD Gokar Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (25/5).

Dari informasi yang dikumpulkan gatra.net, Sabtu malam sekitar jam 23.00 WITA, almarhum bersama seorang teman lagi makan di kuliner Solor Kupang. Selesai makan almarhum menuju rumah temannya, Cen Abubakar, petinggi PDI Perjuangan NTT, di kelurahan Bonipoi.

Disana ada sejumlah petingi petinggi PDI Perjuangan antaranya Emi Nomleni, caleg terpilih DPRD NTT dari Dapil TTS pada Pemilu 17 April 2019 lalu.

Di rumah Cen Abubakar ini mereka diskusi politik tentang kandidat Ketua DPRD NTT pemilu 2019 yang untuk periode ini palunya dipegang PDI Perjuangan karena meraih suara terbanyak.

Saat itu, almarhum Bupati Marsel banyak bercerita tentang keinginan dan mimpinya menjadikan Ende sebagai pusat Pancasila dengan berbagai gebrakan yang sedang dibangun, diantaranya festival peringatan Hari Kelahiran Pancasila serta pembangunan monumen Pancasila di puncak Gunung Meja.

“Dalam diskusi itu almarhum minta agar dialokasikan dana untuk membangun monument Pancasila di Ende. Karena Pancasila itu lahir dari buah pikiran proklamator RI, Sukarno saat menjadi tahanan politik di Ende,” kata Chen Abubakar diamini Emi Nomleni.

Ia mengisahkan, detik detik terakhir sebelum terkena serangan jantung, almarhum Bupati masih tampak sehat. “Saat diskusi itu, almarhum Bupati Marsel duduk disamping ibu Emi Nomleni. Sekitar jam satu (01.00 Wita) lebih, almarhum jatuh di pangkuannya ibu Emi Nomleni yang duduk persis di sebelahnya," cerita Cen Abubakar.

Usai kejadian itu, Cen Abubakar bersama beberapa orang lainnya langsung melarikan Bupati Marsel ke RS Siloam. "Sampai sini (RS Siloam) jam 01.20 WITA. Sekira jam 02.17 WITA, dokter menginformasikan kepada kami, bahwa beliau sudah meninggal,” kata Cen Abubakar.

Jenazah kemudian dibawa kerumah iparnya Kasmir Kolo di bilangan Kelurahan Liliba, Kupang. Nampak melayat dirumah duka, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, Wagub NTT, Josef Nae Soi, ketua DPRD NTT Anwar Pua Geno, Bupati Rote Ndao, Paulina Haning Bulu dan sejumlah ratusan keluarga besar Ende di Kupang.

Menurut juru bicara keluarga, dr Domi Mere, almarhum Marsel Petu akan diterbangkan ke Ende siang, hari ini 26 Mei 2019. “Jenazah akan kami antar ke Ende. Sesuai kesepakatan keluarga, jenazah akan kami makamkan pada Rabu (29/5),” jelas dr Domi Mere yang juga Kadis Kesehatan NTT ini.

Almarhum Marsel Petu dan Wakilnya Jafar Ahmad baru dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Ende, Ahad (7/4)alu di Kupang oleh Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat.

Sebelum terjun di dunia politik, almarhum yang alumni Universitas Merdeka Malang ini semula Direktur Konsultan CV SAO RIA PLAN 1995-19982. Kemudian menjadi anggota DPRD Kabupaten Ende 1999-2004 dari Partai Golkar. Kemudian menjadi Ketua DPD Partai GOLKAR Kabupaten Ende 2004-2009. Menjadi Ketua DPRD Ende periode 2009-2014.

Karier politiknya terus menanjak dan menjadi Bupati Kabupaten Ende berpasangan dengan Jafar Ahmad 2014-2019. Dalam Pilkada serentahk 27 Juni 2018 lalu berpasangan lagi dengan Jafar Ahmad dan terpilih kembali. Kemudian dilantik kembali menjadi Bupati Ende 2019- 2024.

1158