Home Kesehatan Wabup Kupang Minta Perangkat Daerah Serius Tangani Penderita HIV/AIDS

Wabup Kupang Minta Perangkat Daerah Serius Tangani Penderita HIV/AIDS

Kupang, gatra.net - Sebanyak 26 kader Warga Peduli HIV/AIDS (WPA) dari 13 Kecamatan di Kabupaten Kupang, Kamis (23/5) mengikuti Training of Trainers (TOT) di Hotel Naka, Kupang. Acara ini dibuka oleh Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe.

Dalam sambutannya Wabup Jerry Manafe dengan nada geram mengecam para Kepala Desa dan Camat yang ikut diundang tetapi tidak hadir dalam acara ini. Pada hal selain kader WPA, Kepala Desa dan Camat adalah kader terdepan memantau rakyatnya, soal penyakit maut ini.

“Saya kok heran, ya. Ada camat, kepala desa dan lurah yang ‘mati rasa’ dengan persoalan ini. Dana desa, semestinya digunakan juga untuk mengatasi persoalan ini. Saya cemas, mereka menjadi tidak peka karena mungkin saja mereka bagian dari penderita HIV/AIDS,” kata Jerry Manafe.

Dia mmbeberkan jumlah penderita HIV/AIDS di Kabupaten Kupang saat ini cukup tinggi. Data per bulan April 2019 ini tercatat 276 penderita yang berhasil ditemukan, dideteksi petugas/keder Warga Pedulu HIV/AIDS (WPA).

“Jumlah kasus HIV/Aids di Kabupaten Kupang cukup besar. Bulan April 2019 terdata 276 penderita HIV/AIDS. Ini yang berhasil dideteksi ditemukan petugas WPA. Kader WPA terbatas. Seharusnya Kepala Desa dan Camat lebih pro aktif membantu. Termasuk mengikuti pelatihan ini. Tetapi kok tidak hadir,” tegas Jerry Manafe.

Lebih lanjut Jerry Manafe mempertanyakan ketidakhadiran para Kepala Desa dan Camat ini. “Kabag Kesra, mengapa para Camat dan kepala Desa tidak hadir. Jangan sampai Camat dan Kepala Desa yang terjangkit HIV/AIDS sehingga takut hadir dalam acara ini. Minggu depan panggil khusus mereka, untuk ditraining khusus di Kantor Bupati. Saya yang akan pimpin langsung,” jelas Jerry Manafe.

Dia menjelaskan dari 276 kasus HIV/Aids ini terinci 145 teridentifikasi menderita HIV, 45 orang lainnya menderita AIDS dan 25 orang dinyatakan sudah meninggal dunia. “Semua ini ditemukan petugas, kader WPA di 13 Kecamatan. Yang belum ditemukan petugas mungkin masih banyak lagi,"" kata Jerry Manafe.

Disebutkan Kabupaten Kupang saat ini memiliki 26 kecamatan dengan jumlah penduduk 400.000 jiwa menyebar di 160 Desa dan 17 Kelurahan. “Ini baru sebagian penderita yang kebetulan terdeteksi dan ditemukan kader WPA. Jika mereka aktif pada 26 Kecamatan pasti jumlahnya lebih besar,” katanya.

Untuk mencegah, meminimalisir HIV/AIDS dibutuhkan target Tree Zero ( 3-0) yaitu tidak adanya infeksi baru, tidak adanya kematian dan tidak adanya stigma bagi pederita HIV/AIDS.

“Stigma ketiga ini yang memang sulit bagi para penderita. Mereka dicemooh, dikucilkan. Masyarakat menjauhi mereka dengan umpatan segala macam bahasa. Pada hal bertemu mereka juga tidak soal. Apa para kader WPA yang bertemu mereka ini terjangkit? tidak kan?" ujar Jerry Manafe.

623