
Semarang, gatra.net - Kota Semarang layak di sebut sebagai Kota Pendidikan di Indonesia. Indikasinya adalah banyaknya perguruan tinggi. Dari sisi jumlah, perguruan tinggi di Semarang lebih banyak dari Yogyakarta.
Penilaian ini disampaikan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi (Hendi) saat berpidato pada acara grounbreaking Rumah Sakit Fakuktas Kedokteran, gedung Fakultas Kedokteran, gedung pertemuan dan masjid di kampus Universitas Muhammadiyah (Unimus) di kawasan Kedungmundu, kota Semarang Kamis (23/5) sore
"Berdasarkan hitungan saya, di kota Semarang ada lima fakultas kedokteran di lima perguruan tinggi . Hal ini yang mengukuhkan kota Semarang yang tidak hanya sebagai kota yang semakin hebat tapi juga Kota Pendidikan. Mengalahkan Yogya," kata Hendi
Hendi mengatakan, jika dilihat dari semakin banyaknya kampus-kampus di kota Semarang, dirinya optimistis Semarang bisa mencapai itu. "Saya optimistis. Mengapa? Di Yogya, setelah saya teliti, perguruan tingginya sedikit. Yang banyak itu di Sleman, di Bantul, kota Yogya-nya sedikit kalah dengan kota Semarang,” ujarnya,
Oleh karena itu, Hendi meminta semua jajaran civitas akademika untuk mewujudkan secara bersama-sama Semarang sebagai Kota Pendidikan. "Saya hitung paling tidak ada lima, kayak Unimus, USM, Undip, Unissula, UPGRIS, itu kan perguruan tinggi dengan mahasiswa yang sangat banyak. Ada lagi, Udinus di tengah kota," katanya.
Hendi mengapresiasi Kampus Unimus memperlihatkan kemajuan dengan terus berkembang membangun sarana dan prasarananya. Termasuk jumlah mahasiswanya terus bertambah.
"Enggak banyak perguruan tinggi yang mbangun terus dan mahasiswanya juga bertambah terus. Dalam sejarah di kota Semarang, yang mbangun banyak tapi mahasiswanya tidak bertambah," ujar Hendi.