Banyumas, gatra.net – Badan Urusan Logistik (Bulog) Jawa Tengah Subdivisi Regional (Subdrive) 4 Banyumas, menjamin ketersediaan bahan kebutuhan pokok masyarakat untuk empat kabupaten wilayah barat daya Jawa Tengah aman menjelang Lebaran 2019 ini.
Kepala Bulog Subdrive 4 Banyumas, Tony Supriyadi, mengatakan, di gudang Bulog terdapat 1.577 ton beras premium. Begitu pula dengan gula pasir. Tiap pekan, Bulog Banyumas menggelontorkan 30 ton gula pasir ke empat wilayah kabupaten ini.
“Alhamdulillah sampai hari ini kebutuhan beras cukup aman, kemudian untuk komoditas lain seperti gula pasir, minyak goreng juga tepung terigu dalam kondisi baik,” katanya kepada gatra.net, Kamis (23/5).
Dia pun menjamin, Bulog akan segera melakukan pengadaan, jika ada kebutuhan pokok masyarakat yang kurang. Mekanismenya, bisa langsung beli dan jual ke masyarakat. Tony optimis semua kebutuhan pokok masyarakat bisa tercukupi. “Minyak goreng juga akan datang minggu ini,” katanya.
Di luar kebutuhan pokok, Bulog juga memperhatikan kenaikan harga daging sapi. Untuk mensubstitusi daging sapi, Bulog Banyumas menyediakan daging kerbau. Kini, harga daging sapi mencapai Rp140 ribu per kilogram. Adapun daging kerbau dijual hampir separuh lebih murah.
“Bulog memberikan alternatif pemenuhan kebutuhan protein dengan menjual daging kerbau beku dengan HET (harga eceren tertinggi) sebesar Rp80 ribu,” katanya.
Tony mengemukakan, Bulog juga bekerja sama dengan keempat pemerintah kabupaten tersebut untuk upaya stabilisasi harga kebutuhan pokok masyarakat. Salah satunya dengan mengadakan pasar murah. Khusus kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Bulog menggelar pasar murah di beberapa tempat. Sejauh ini, Bulog dan Pemkab Purbalingga telah menggelar pasar murah di enam kecamatan.
“Ada sekitar 1. 700 paket untuk kegiatan pasar murah. Dalam pasar murah kita melakukan kerja sama dengan pemkab dengan membuka stan, tempat kita jual seperti gula, minyak goreng, tepung terigu, dan daging kerbau,” katanya.