Jakarta, gatra.net - Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan bahwa Pemprov DKI akan memberikan bantuan pelayanan kesehatan kepada korban yang terlibat dalam aksi 22 Mei. Dia mengatakan, biaya kesehatan korban akan ditanggung Pemprov DKI. 

 "Kita ingin agar semua warga di Jakarta yang kebetulan terkait dengan peristiwa nasional ini terlayani dengan baik. Karena itu semua korban kita tanggung biayanya kalau mereka engga punya BPJS," kata Anies saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Rabu (22/5). Baca juga: Aksi Massa 22 Mei Menelan Korban, 32 Orang Luka-luka, 1 Orang Tewas

Menurut Anies, ada 6 orang yang tewas akibat aksi tersebut. Data per jam 9 pagi tadi juga menunjukan ada sekitar 200 orang yang dibawa ke 5 rumah sakit. "Ini semua akan dilakukan investigasi, visum sehingga kita akan tahu penyebabnya," ujarnya.

Selain itu, dia pun memaparkan bahwa Pemprov DKI akan mengintruksikan kepada semua rumah sakit yang ada di Jakarta untuk memberikan pelayanan kepada korban. Baca juga: Aksi Demo 22 Mei, Anies Baswedan: Yang Penting Warga Jakarta Tenang

Hingga saat ini, menurutnya, sejumlah ambulans telah dikerahkan untuk selalu siaga mengangkut korban ke rumah sakit.

"RS diintruksikan untuk merawat korban tanpa khawatir soal biaya karena Pemprov yamg akan nutup biayanya untuk siapapun yang jadi korban," pungkasnya. Baca juga: Polri Amankan 69 Provokator Aksi Demo 22 Mei