Home Ekonomi Menyoal Jaringan Komunikasi Saat Mudik

Menyoal Jaringan Komunikasi Saat Mudik

Pekanbaru, gatra.net - Momen mudik terkadang bukan hanya soal persiapan, tapi juga kenangan. Inilah yang diumbar sejumlah orang yang tengah bercakap di sebuah cafe di kawasan Arifin Ahmad kota Pekanbaru.

Awalnya obrolan dari kelompok diskusi itu berkutat pada kemungkinan kamar tidur yang penuh saat tiba di kampung. Terkadang celetukan juga mengena pada fasilitas Air Conditioning (AC) yang di sejumlah rumah kampung bahkan nihil.

Tapi perlahan obrolan mengerucut pada topik jaringan telekomunikasi. Ya, selain keriangan bertemu keluarga, kelancaran komunikasi dengan teman-teman yang sudah bepencar juga tak bisa ditepikan.

Seorang warga yang terlibat perbincangan santai itu, Bulah Tanjung (26) mengungkapkan, dirinya memang sering dibuat senewen oleh persoalan jaringan telekomunikasi, baik itu dalam perjalanan mudik mau pun saat berekreasi.

"Sampai-sampai solusi akhirnya mesti ganti kartu. Tapi itulah cara jitu untuk memastikan ponsel dapat jaringan yang memadai. Libur lebaran bukan berarti kita tak butuh internet," katanya kepada gatra.net sambil menujukan ponselnya dengan genggaman jempol dan telunjuk, Selasa (21/5).

Bicara kelancaran komunikasi, terutama obrolan via internet, biasanya lebih pelik bagi mereka yang melakukan perjalanan antar pulau (kapal feri). Di Riau, pemudik yang menggunakan jasa transportasi ini cukup banyak. 

Dinas Perhubungan Provinsi Riau mengungkapkan untuk momen mudik tahun 2019, jumlah penumpang kapal feri diprediksi mencapai 432.969 atau tumbuh 13,20 persen.

Biasanya keberadaan jejaring internet yang handal bagi pemudik jalur laut, akan diperoleh jika kapal mulai memasuki tepian atau perairan yang sibuk. Namun di tengah kondisi keramaian mobilitas pemudik, sering kali kualitas jaringan yang awalnya memadai dapat berulah dengan sendirinya.

Yonella (25) pemudik yang sering bepergian dari Riau menuju Kepri menggunakan jalur laut, bertutur saat ini dia mulai mempersiapkan kartu Telkomsel. 

Menurut laki-laki berkaca mata ini, jaringan Telkomsel dinilai lebih memadai ketimbang operator lainya.

"Atas saran teman juga sebenarnya, kalau Telkomsel itu bagus untuk bepergian. Di laut, sinyal terkadang susah. Jadi kudu cari yang pasti-pasti saja,"ujarnya.

Telkomsel sendiri telah mengidentifikasi sebanyak 156 poin of interest di Sumatera, sebarannya meliputi sejumlah tempat fasilitas transportasi termasuk pelabuhan. 

Berdasarkan rilis yang diterima gatra.net dari Telkomsel, lonjakan penggunaan data diperkirakan akan naik 76 persen dibanding ramadhan dan idul fitri tahun lalu.

"Kami juga memperkirakan trafik layanan suara lebih dari 415 juta menit. Dan trafik SMS sekitar 41 juta SMS perhari," kata Vice President ICT Network Management Area Sumatera Telkomsel Awal R. Chalik.

668