
Padang, gatra.net - Provinsi Sumatera Barat akan menjadi tuan rumah tempat bertemunya petani dan nelayan andalan Indonesia dalam pelaksanaan Pekan Nasional Tani (Penas Tani) Ke-XVI 2020 mendatang di Aia Pacah, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.
"Penyelenggaraan Penas Tani Ke XVI tahun 2020 di Sumbar mampu menjadi inspirasi bagi perkembangan pembangunan pertanian di Indonesia, khususnya Sumbar," ujar Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit di Padang, Selasa (21/05).
Dia menyebutkan, Menteri Pertanian menginginkan produksi padi di Sumbar meningkat dari empat ton per hektar menjadi 13,5 ton per hektar. Untuk itu, kita mengajak seluruh stakehorlder berkontribusi nyata dalam memajukan produk pertanian Sumbar.
"Keinginan itu akan terwujud jika semuanya bekerja dengan maksimal serta berkoordinasi dengan baik," ungkapnya.
Menurut Nasrul, Penas Tani Ke XVI tahun 2020 merupakan momentum yang tepat membuktikan potensi pertanian di Sumbar, serta meningkatkan kemampuan dan pembelajaran bagi petani Indonesia, khususnya petani Sumbar.
"Kita bisa belajar mengenai pemilihan bibit, pupuk atau teknologi pertanian yang dapat mendorong keberhasilan produk pertanian Sumatera Barat," jelasnya.
Penas Tani merupakan ajang berkumpul dan bersilahturahmi bagi para petani, nelayan dan petani hutan untuk saling memperlihatkan pencapaiannya selaku pelaku utama dalam pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan.
"Saling mengisi dan memperkuat kepemimpinan agribisnis ditingkat petani, nelayan dan petani hutan. Termasuk melakukan konsolidasi, pengembangan diri, tukar menukar informasi, apresiasi, kemitraan dan promosi hasil pertanian, perikanan dan kehutanan yang diselenggarakan secara teratur dan berkelanjutan," ucapnya.
Dikatakan Nasrul, Penas Tani Ke XVI mengangkat tema “Memantapkan Penguatan Potensi dan Posisi Tawar Komoditi Lokal untuk Mewujudkan Kemandirian Pangan Berkelanjutan Menuju Indonesia Lumbung Pangan Dunia 2045”. Sedangkan peserta yang hadir diperkirakan mencapai 50.000 orang.