
Medan, gatra.net - Upaya pengejaran terhadap napi Lapas Kelas III Narkotika, Langkat masih terus dilakukan. Total saat ini, sudah ada 114 napi kabur yang berhasil diamankan.
"56 orang yang masih buron, dari jumlah yang lari 170 orang. 114 orang yang berhasil ditangkap kembali," ujar Kabag Humas dan Protokol Ditjen Pemasyarakatan RI Ade Kusmanto, Senin (20/5).
Baca Juga: Menkumham Bakal Ganti Semua Pejabat di Lapas Narkoba Langkat
Selain tertangkap polisi, ada juga napi yang menyerahkan diri karena sadar perbuatannya salah. Untuk 56 napi masih buron, polisi terus melakukan pengejaran. "Kami menghimbau kepada narapidana agar menyerahkan diri, apabila tidak akan ada tindakan tegas," terangnya.
Kepada masyarakat, Ade juga meminta agar lebih proaktif melaporkan ke polisi apabila melihat hal yang mencurigakan. "Apabila melihat seseorang yang mencurigakan dan diduga pelarian narapidana Lapas Langkat agar melaporkan kepada pihak kepolisian dan pihak lapas," bilangnya.
Baca Juga: Buntut Kerusuhan, Kalapas Narkotika Langkat di Non Aktifkan
Kekisruhan di Lapas Narkotika Kelas III Langkat dipicu oleh tindak kekerasan yang dilakukan seorang petugas lapas, kepada seorang napi yang diduga menyimpan narkoba. Aksi pemukulan, memicu rasa empati napi lainnya, mereka mengamuk lalu membakar gedung administrasi Lapas Narkotika Langkat, sementara napi lainnya mengambil kesempatan untuk kabur.
Atas peristiwa ini Menkumham Yasonna Laoly berang dan turun langsung ke Lapas pada Sabtu (18/5), dan langsung mencopot seluruh petugas Lapas Kelas III Langkat termasuk Kalapas Bachtiar Sitepu yang saat itu sedang berada di Betlehem (Yerusalem) menghabiskan masa cuti.