Jambi, gatra.net - Puluhan massa yang tergabung dalam Pengurus Wilayah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Jambi menggelar aksi di Kantor KPU Provinsi Jambi di kawasan Pematang Sulur, Telanaipura, Kota Jambi, Senin (20/5). Massa berjumlah berkisar 20 orang.

Dalam tuntutannya, massa meminta KPU RI bekerja profesional dan lebih teliti dalam proses penghitungan suara yang dilakukan secara manual maupun digital.

"Kami meminta KPU dan Bawaslu RI untuk menindak lanjuti segala bentuk laporan masyarakat atas dugaan kecurangan dalam proses Pemilu berjalan lancar sekaligus mengajak masyarakat untuk tetap ikut mengawal penyelenggaraan tersebut, khususnya saat proses penghitungan dan rekapitulasi suara," kata Nurhasan Dani, Ketua Bidang Kajian Publik KAMMI Jambi.

Selain itu, ia meminta kepada pemerintah maupun penyelenggara pemilu untuk dapat membenahi sistem pemilu selanjutnya, agar lahir pemilu yang lebih baik dan efisien demi menghindari jatuhnya korban. Di balik itu, pemasangan bendera kuning di kantor tersebut sebagai simbol duka cita dengan banyaknya korban jiwa yang meninggal maupun dirawat di Pemilu tersebut.

"Kami menyampaikan duka cita yang mendalam kepada korban pemilu yang meninggal dunia sekaligus mendoakan kesembuhan bagi korban yang masih dirawat," katanya.

Pihaknya juga mengajak kepada seluruh masyarakat Jambi agar tetap tenang dan menahan diri untuk tidak terprovokasi oleh informasi hoaks, tetap menjaga persatuan, serta menghormati hasil pemilu yang konstitusional.