_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Semarang, gatra.net - Menjelang arus mudik Hari Raya Idulfitri 1440 H, rekayasa lalu lintas di kota Semarang terus dilakukan. Kemacetan akan diprediksi berada di Pintu Tol Kalikangkung dan Tol Banyumanik Semarang
Kasat Lantas Polrestabes Semarang, AKBP Yuswanto Ardi, memprediksi puncak kepadatan arus mudik yaitu mulai H-2 hingga H-1 Lebaran. "Prediksi akan crowded di Banyumanik. Untuk Kalikangkung ada 17 gate ditambah 8 gate satelit. Di Banyumanik karena hanya 12 gate akan kooridinasi dengan transmarga Jateng," kata Ardi, di Semarang, Senin (20/5).
Ardi mengungkapkan, jika ada kepadatan lebih dari 3 kilometer, kendaraan di Kalikangkung dari dari arah Jakarta akan dikeluarkan lewat exit tol Kaliwungu. "Untuk strategi pengalihan arus manakala terjadi kepadatan lebih dari 3 km di gerbang tol di Kalikangkung, kendaraan yang arah barat dari Jakarta akan kita keluarkan di exit tol Kaliwungu, yang akan keluar di Kebon Binatang Mangkang," ujarnya.
Selain jalur tol, Ardi juga akan memperhatikan jalur pantura Semarang, yaitu di daerah Genuk yang kerap direndam air rob. "Untuk Genuk kita sudah berkoordinasi dengan BBWS karena kita ketahui bersama karena saat ini sering terjadi rob. Oleh karena itu, BBWS sudah kita atensi untuk mempersiapkan dengan baik untuk menghadapi arus mudik," ucapnya.
Selain itu, terdapat 3 titik yang diprediksi akan terjadi kepadatan lalu lintas, yaitu Simpang Lima, Tugu Muda, dan ujung Mal Paragon. Kemudian untuk Jalan Kyai Saleh, yang merupakan jalan menuju pemakaman Bergota, rencananya akan diberlakukan searah.
"Pada saat Lebaran tentunya banyak yang akan berziarah ke Bergota. Maka untuk ruas Jalan Kyai Saleh tentunya akan kita lakukan rekayasa berupa satu arah dan tehnisnya akan kita rapatkan kemudian," ujarnya.
