Home Ekonomi Puncak Mudik, Pengguna Tol Solo-Ngawi Diprediksi Meningkat 300 Persen

Puncak Mudik, Pengguna Tol Solo-Ngawi Diprediksi Meningkat 300 Persen

Solo, gatra.net – PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) memperkirakan jumlah kendaraan yang melintas di ruas tol Solo-Ngawi meningkat tahun ini. Hal ini karena jalur tol Trans Jawa efektif sepenuhnya tahun ini, termasuk sarana dan prasarana yang membuat masyarakat lebih nyaman mengemudi.

Direktur Utama PT JSN Ari Wibowo mengatakan peningkatan diprediksi hingga 300 persen daripada hari biasa. Dalam kondisi normal, ruas tol Solo-Ngawi dilintasi hingga 11.000 kendaraan per hari.

”Kami perkirakan pada puncak mudik Lebaran mendatang kendaraan yang melintas bisa sampai 48 ribu,” ucapnya, Sabtu (18/5).

Untuk itu JSN menyiapkan berbagai sarana dan prasarana untuk mendukung kenyamanan pengguna tol. JSN telah menyediakan penerangan jalan dan rambu-rambu sesuai kebutuhan pengemudi. Spanduk-spanduk sebagai imbauan dan informasi fasilitas tol juga ditambah.

Untuk mendukung momen mudik dan arus balik ini, JSN menyediakan enam rest area. Keenamnya adalah Rest Area KM 519 di daerah Masaran Sragen, Rest Area KM 538 Kebonromo, Kecamatan Ngrampal, Sragen, dan Rest Area 575 Ngawi, Jawa Timur.

”Tiga titik ini masing-masing memiliki dua rest area yang berhadapan, rest area A dan B. Sehingga nantinya pemudik dari kedua jalur bisa beristirahat di masing-masing rest area,” jelasnya.

Sayangnya di pertengahan bulan Ramadan ini jumlah pengguna jalan tol menurun. Dalam sehari, rata-rata ada 9.000 kendaraan yang melintas. ”Padahal di awal Ramadan kondisinya normal dengan 12.000 kendaraan tiap hari,” ucapnya.

Puncak kepadatan pemudik diperkirakan pada 1 Juni atau tepatnya H-4 Lebaran. ”Kalau peningkatannya kemungkinan dimulai H-7 Lebaran atau tanggal 29 Mei,” jelasnya.

 

 

792