Jakarta, gatra.net - Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Adian Napitupulu menyebut masyarakat harus segera move on dari Pemilu yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu. Termasuk adanya rencana masyarakat yang turun ke jalan melakukan aksi people power itu tidak perlu dilakukan.

"Kalau menurut saya, kita harus move on. Pemilu itu merupakan prosedur negara. Kalau kita percaya peraturan pemilu, percaya juga pada negara untuk menyelesaikan setiap mekanisme kecurangan atau konflik," kata Adian saat menggelar Reuni 98 di Kemang Jakarta Selatan, Sabtu (18/5).

Adian yang juga Sekjen Perhimpunan Aktivis Nasional (PENA) 98 ini menyebut kalau ada pihak yang tidak ingin menggunakan mekanisme negara itu sudah menjadi pilihannya.

"Namun jika masyarakat telah bersepakat bernegara juga harus menyepakati tidak hanya nama negaranya, ideologi negaranya, tapi seluruh mekanisme bernegaranya," ujar Adian.

Adian menambahkan, masyarakat harus percaya mekanisme demokrasi bernama pemilu. Terlebih petinggi KPU ditentukan bersama di DPR sehingga harus menghormati bagaimanapun hasil pengumuman KPU tanggal 22 Mei nanti.

"Apapun perbedaan kita, beda partai, beda pilihan politik. Itu tidak boleh kemudian seluruh massa lalu kita kenangan kita hilang dan memutuskan persahabatan persaudaraan. Jangan sampai pemilu mengganggu hubungan keluarga kita," kata Adian.