Home Politik Teroris Bogor Incar Massa yang Protes Pemilu pada 22 Mei di Kantor KPU

Teroris Bogor Incar Massa yang Protes Pemilu pada 22 Mei di Kantor KPU

Bogor, gatra.net - Hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terduga teroris di Bogor menemukan bahwa salah satu target aksi penyerangan berikutnya berkonsentrasi pada massa yang banyak. Hal ini dilaporkan oleh Brigjen Dedi Prasetyo selaku Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri dalam konferensi pers di lokasi terduga teroris E ditangkap di Bogor, Sabtu (18/5).

“Sasaran kelompok teroris ini masih sama, yang pertama adalah Thogut artinya mereka akan menyasar aparat kepolisian yang sedang melaksanakan tugas. Kedua, sama dengan sasaran JAD yang terdahulu. Mereka akan menyasar jika terjadi kerumunan massa di tanggal 22 Mei yang akan datang di depan KPU. Mereka mengikuti dinamika perkembangan masyarakat saat ini,” jelas Brigjen Dedi.

Baca Juga: Ini Kata KPU soal Teroris di Hari Pengumuman Pilpres

Dengan melakukan aksi terorisme, baik itu bom bunuh diri, bom yang diletakkan maupun serangan-serangan terorisme yang lainnya di 22 Mei mendatang, mereka ingin memberikan pesan kepada jaringan internasionalnya bahwa kelompok tersebut masih eksis.

Birgjen Dedi juga menyampaikan informasi penting terkait konsep pengamanan Polri di 22 Mei yang akan datang bersama dengan rekan-rekan TNI, bahwa seluruh aparat keamanan yang melaksanakan pengamanan tidak dibekali senjata api dan peluru tajam. Aparat yang berjaga hanya dilengkapi tameng, gas air mata, dan meriam air.

“Apabila nanti pada 22 Mei ada yang menggunakan senjata tajam, maka patut diduga bahwa itu adalah serangan terorisme,” Brigjen Dedi menambahkan.

Baca Juga: Dalam Lima Bulan, 68 Teroris Berhasil Dilumpuhkan Polisi

Mabes Polri sudah menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak mengerahkan massa dalam jumlah yang cukup besar untuk melaksanakan aksi di kantor KPU pada 22 Mei pekan depan.

“Silahkan semuanya melalui mekanisme konstitusional, apabila ada hal yang dirasa kurang pas terhadap tahapan-tahapan Pemilu,” tutup Brigjen Dedi

270