Home Kesehatan Ramadan, Pendonor Darah PMI Cilacap Berkurang 30 Persen

Ramadan, Pendonor Darah PMI Cilacap Berkurang 30 Persen

Cilacap, gatra.net – Stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Cilacap, Jawa Tengah, berkurang sekitar 30 persen pada Ramadan ini. Rendahnya stok darah terjadi karena menurunnya jumlah pendonor.

Secara umum, tiap bulan PMI membutuhkan sekitar 1.500 kantong darah. Tetapi, pada awal Ramadan terjadi penurunan stok hingga kisaran 30 persen. Untuk itu, perlu terobosan-terobosan agar stok darah tetap stabil.

Kepala Markas PMI Cilacap Andi Susilo mengatakan, sepanjang Ramadan ini pasokan darah berasal dari komunitas-komunitas non-muslim. Pada Ramadan seperti ini, PMI lebih aktif di komunitas non-muslim, seperti gereja atau tempat ibadah lain. Sedangkan di komunitas muslim, PMI mengadakan kegiatan donor darah dengan sistem jemput bola pada malam hari.

“Trennya turun. Yang pertama kami aktif ke komunitas-komunitas non-muslim. Seperti gereja dan sebagainya, kami aktifkan,” katanya, Rabu (15/5).

Program lain untuk menstabilkan stok darah pada Ramadan ini, PMI Cilacap menganjurkan pasien yang membutuhkan darah agar menyiapkan empat orang sebagai pendonor. Meski tak wajib, menurut dia, cara ini efektif untuk menstabilkan stok darah.

“Berikutnya, bagi yang membutuhkan darah, diminta untuk menyiapkan donor darah pengganti. Itu untuk menstabilkan stok, mendekati kondisi sebenarnya. Jadi misalnya saja butuh tranfusi darah. Itu saya minta untuk menyediakan empat calon pendonor,” jelasnya.

Andi Susilo mengemukakan, di komunitas muslim, PMI mendatangi komunitas remaja masjid atau komunitas pendonor pada malam hari. Selain itu, mobil donor juga bekerja sama dengan manajemen pusat perbelanjaan atau pusat keramaian untuk mengadakan donor darah pada malam hari.

“Itu sekarang biasanya (donor darah) dilakukan malam hari setelah tarawih,” ujarnya.

Dia menambahkan, donor darah pada bulan Ramadan tidak mengganggu kesehatan. Asalkan, kondisi tubuh stabil dan hendaknya berdonor pada malam hari. Dengan begitu, kondisi tubuh pendonor lebih cepat pulih usai menyantap makanan.

 

754