Jakarta, gatra.net - Indonesia masuk ke dalam enam dari 20 negara terindah di dunia berdasarkan data yang di dapat dari  roughguides.com. Hal ini tidak menutup kemungkinan, pariwisata masuk ke dalam sektor yang dapat meningkatkan perekonomian Indonesia.

“Berdasarkan data yang diterima, presentase tourism revenue atau global bussiness travel (GBT) Indonesia masih sangat kecil, yakni 1,4%, sangat kecil dibandingkan dengan Kamboja, Thailand, dan Malaysia,” ujar Chief Economst Andry Asmoro, di Jakarta, Rabu, (15/5).

Andry mengatakan hal tersebut sebenarnya mengidentifikasikan bahwa peluang untuk mendorong pertumbuhan dari sektor tourism sangat besar. “Indonesia dengan pemasukan dari sektor wisata sekitar USD 13,7 miliar,”ujarnya.

Selain itu, ia juga menambahkan, sektor pariwisata menempati urutan kedua setelah sektor kellapa sawit yang menjadi pendorong perekonomian Indonesia. Jadi dalam beberapa tahun terakhhir, tourism menempati peringkat kedua dibawah CPO (crude palm oil) untuk penyumbang valas di Indonesia,

Selain ini, ia juga menyinggung target Presiden Joko Widodo yang sedang mendorong pertumbuhan ekonomi domestik melalui sektor periwisata. “Saya liat bahwa pariwisata adalah salah satu yang akan akan bisa juga mendorong kompetitifnes di domestik, ujarnya.