
Bogor, gatra.net - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku banyak kegelisahan pasca pemilu serentak 2019. Kegelisahan itu disampaikan Ridwan Kamil dalam acara Silaturahmi Bogor Untuk Indonesia di Museum Kepresidenan Balai Kirti, Bogor, Rabu (15/5).
Pasca pemilu, kabar bohong (hoaks) dan fitnah yang memprovokasi justru semakin meresahkan. Banyak contoh masyarakat terprovokasi karena berita hoaks.
"Rakyat adalah cerminan pemimpinnya, pemimpin adalah cerminan rakyatnya Kalau kami bersuara hanya satu saja gaungnya mungkin kurang maksimal," ujar Ridwan Kamil.
Kang Emil (sapaan Ridwan Kamil) mengajak semua kepala daerah mengisi ruang informasi untuk masyarakat dengan hal-hal positif yang menyejukkan suasana. Ia menilai suasana pasca pemilu saat ini terlalu tegang dan melelahkan.
"Mari kita beri kesempatan kepada aturan dan hukum untuk menyelesaikan perbedaan. Perbedaan itu pasti ada saja, kita biasakan kehidupan berbangsa dan bernegara ini untuk menyelesaikan perbedaannya melalui kesepakatan aturan dan hukum yang sudah ada," imbau dia.