Home Kesehatan Pendonor Turun, PMI Solo Butuh Stok Darah Selama Ramadan Ini

Pendonor Turun, PMI Solo Butuh Stok Darah Selama Ramadan Ini

Solo, gatra.net – Palang Merah Indonesia (PMI) Solo kewalahan atas permintaan darah segar dari masyarakat di awal Ramadan ini. Mereka pun memiliki cara untuk menarik minat pendonor, yaitu dengan membagikan makanan takjil atau berbuka puasa.

Sekretaris PMI Solo Sumartono Hadinoto mengatakan, selama ini permintaan darah di PMI Solo sekitar 100 kantong per hari. Selama tiga hari terakhir, permintaan darah melonjak hingga 250 kantong per hari. Padahal, awal Ramadan lalu, PMI Solo telah menyiapkan  stok 4.000 kantong darah.

”Kalau Ramadan biasanya jumlah pendonor turun. Stok darah yang sudah disiapkan terus menipis lantaran meningkatnya permintaan di rumah sakit,” ucapnya saat dihubungi, Selasa (14/5).

Hingga kini PMI Solo belum mengetahui penyebab meningkatnya permintaan darah ini. Pihak rumah sakit juga belum memberi keterangan atas lonjakan itu.

”Jadi saat ini kami fokus menormalkan kembali stok darah PMI. Salah satunya dengan mengimbau masyarakat untuk mendonorkan darahnya seperti biasa,” ujarnya.

Secara medis, donor darah saat puasa tidak masalah. Jika tidak bisa saat berpuasa, donor darah pun dapat dilakukan usai berbuka puasa. Untuk itu, PMI Solo menyediakan makanan takjil untuk pendonor darah yang berpuasa.

”Harapannya dengan berbagi takjil ini bisa meningkatkan minat masyarakat untuk mendonorkan darahnya. Kami juga bersedia jemput bola saat ada komunitas-komunitas yang bersedia menggelar aksi donor darah massal,” ucapnya.

Menanggapi hal ini Kepala Dinas Kesehatan Kota Surakarta Siti Wahyuningsih mengatakan belum mengetahui penyebab meningkatnya permintaan darah di rumah sakit. Sebab selama ini tak ada kejadian luar biasa di Solo.

Kebanyakan rumah sakit di Solo adalah rumah sakit tipe B yang menjadi rujukan rumah sakit lain di luar Kota Solo. Dinas Ksehatan pun sulit memetakan penyebabnya. ”Kami berjanji akan berkoordinasi dengan pihak-pihak rumah sakit,” ucapnya.

 

 

 

 

383