
Sarolangun, gatra.net - Dewan Pimpinan Daerah tingkat dua (DPD II) Partai Golkar Sarolangun, Jambi, yang menjadi pemenang Pemilu di daerah itu menyatakan pihaknya menyerahkan sepenuhnya mekanisme penentuan figur mana yang akan dipilih untuk menjadi Ketua DPRD Sarolangun 2019 - 2024 mendatang sepenuhnya kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai tersebut.
"Kita belum ada membahas untuk menentukan siapa yang akan dipilih partai untuk mengisi jabatan ketua DPRD selanjutnya, sebagai pemenang Pemilu di daerah kita hingga saat ini. Hal itu nantinya akan kita serahkan ke DPP," kata Sekretaris DPD II Golkar Sarolangun, Tantowi Jauhari ketika dibincangi gatra.net, Senin (13/5) sore.
Ia mengatakan, untuk tahapan yang ada di tingkatan daerah nanti pihaknya akan mengusulkan tiga orang nama setelah melalui musyawarah internal dalam partainya.
"Dari 8 orang jumlah perolehan kursi yang kita peroleh, partai mengusulkan 3 nama ke DPP, nanti akan diacc satu orang, itulah yang akan menjadi ketua DPRD nantinya. Seperti itulah aturan mainnya dalam Partai Golkar," katanya.
Saat ditanya siapakan tiga nama yang berpeluang masuk dalam usulan internal Partai yang akan dikirim ke DPP, Tantowi masih enggan menyebutkannya, termasuk apakan ia sendiri berpeluang masuk atau tidak.
"Kalau siapa orangnya itu belum bisa kita sampaikan, sebab hal tersebut belum dibahas ditingkat internal kami, saya sendiripun belum berani mengatakan apakah diusulkan atau tidak, tapi yang jelas saya siap," kata Tantowi.
Terkait santernya namanya sendiri yang akan digadang-gadangkan akan menjadi ketua DPRD ia tidak menapik hal tersebut, sebab katanya hal tersebut bisa saja terjadi apalagi soal kabar yang beredar di tengah masyarakat daerah itu.
Berdasarkan data yang dihimpun gatra.net, Partai Golkar menjadi pemanang pemilu di Kabupaten Sarolangun dengan meraih suara 35.991 paling tinggi diantara partai lain, dengan memperoleh delapan kursi dari 35 kursi anggota DPRD setempat. Tantowi Jauhari sebagai peraih suara tertinggi yaitu sebanyak 3.878 suara dari delapan orang lain rekannya. Bahkan dari 35 Anggota DPRD yang terpilih pun ia juga menempati posisi teratas.
"Kalau dipilih secara posisi jabatan di partai dan perolehan suara tentu, tidak bisa dipungkiri bahwa saya akan melenggang menjadi ketua DPRD Sarolangun yang akan datang, tapi semua akan kita serahkan kepada aturan partai yang berlaku, ya, doakan saja yang terbaik untuk pembangunan daerah kita ke depan," katanya mengakhiri pembicaraan.