
Paris, gatra.net - Pasukan Prancis berhasil membebaskan empat sandera asing di negara Burkina Faso di Afrika Barat. Dua dari sandera yang dibebaskan adalah warga Prancis, sedangkan dua wanita lain masing-masing warga Amerika dan Korea Selatan.
Pernyataan resmi Kepresidenan Prancis menyebutkan, dua tentara Prancis terbunuh dalam serangan penyelamatan tersebut.
"Presiden Emmanuel Macron mengucapkan selamat kepada angkatan bersenjata Prancis untuk pembebasan para sandera, dan termasuk semua orang yang bekerja bersama mereka," kata pernyataan pemerintah, dilansir dari BBC, Kamis (9/5).
Presiden Macron memberi penghormatan kepada para prajurit atas pengorbanan dalam menyelamatkan warga negaranya.
Para sandera telah menculik di negara tetangga Benin pada 1 Mei. Pembebasan mereka melalui operasi militer yang dilakukan pada Kamis malam di utara Burkina Faso.
Diketahui warga Perancis Patrick Picque dan Laurent Lassimouillas menghilang di Taman Nasional Pendjari, sebuah tempat terpencil di Benin. Keduanya tengah bersafari di tempat itu. Sementara, pemandu lokal mereka ditemukan tewas.
Taman itu berada di perbatasan Burkina Faso tempat kelompok ekstremis aktif dalam beberapa bulan terakhir. Tidak ada rincian lebih lanjut dari dua sandera lainnya yang dibebaskan.