Jakarta, gatra.net – Aktor dan presenter olahraga, Ibnu Jamil mengatakan bulan puasa bukan menjadi alasan untuk menghentikan aktivitas rutin tersebut. “Masih tetap olahraga bahkan saat di bulan Ramadan ini. Menurut saya, olahraga itu adalah aktivitas wajib yang harus dilakukan setiap harinya,” ujar Ibnu saat menghadiri talkshow di Agro Plaza Kuningan, Jumat (10/5).

Ibnu mengatakan tetap olahraga lari namun dengan sedikit perubahan waktu. Ia menambahkan saat bulan Ramadan ini, olahraga dilakukan saat tubuh dalam kondisi siap untuk berkeringat.

“Paling hanya berubah jam waktunya saja. Saya pernah berolahraga jam 6 pagi dimana setelah saya berbuka sahur dengan makanan berat, berarti akan banyak persediaan di tubuh sehingga tidak apa-apa bila harus lari hingga 5 kilometer. Selain itu, tubuh juga harus siap diajak olahraga sehingga nantinya tidak akan sakit ke depannya,” tuturnya.

Ibnu menyampaikan di bulan Ramadan ini, sehabis sahur mungkin bisa melakukan olahraga dengan gerakan ringan saja, lalu ketika akan berbuka puasa dapat berolahraga dengan gerakan yang lebih berat dan tenaga diganti saat berbuka puasa. Ibnu menuturkan pola tidur juga perlu diatur yakni 7-8 jam dan dirinya menambahkan untuk tidak berolahraga apabila jam tidur di bawah 7 jam.

Ibnu mengatakan olahraga ini penting sebab ia ingin saat memasuki usia tua, dirinya tidak membebani cucunya. Ia menuturkan dirinya sedih ketika tua nanti, saat cucunya akan bepergian, dirinya dijadikan beban dan hambatan untuk mereka. Ibnu menyampaikan sehat hingga memasuki usia tua adalah hal keren bagi dirinya.